Ponakan Masih dalam Pencaharian

Nelayan Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Kuala Kampar

gabungan dari Polsek Kuala Kampar, Polairud Polres Pelalawan, SAR dan warga saat melakukan pencaharian kemarin

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Satu dari dua nelayan yang hilang berhasil di temukan dengan kondisi tidak bernyawa yakni  Ramli (55). Sedangkan keponakannya Rahmat Santoso (10) masih dilakukan pencaharian."Ya satu korban sudah ditemukan meninggal dunia, sedangkan keponakannya masih dilakukakan pencaharkan," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK, melalui Kapolsek Kuala Kampar AKP Hanova Siagian SH, Rabu (22/2) kemarin.Dipaparkan Kapolsek, bahwa Ramli di temukan, Selasa (21/2) sore sekitar 100 meter dari lokasi sampan yang ditemukan terbalik, Ahad (19/2) lalu.

Dengan kondisi tubuh mayat sudah membengkak dan mengapung  di perairan Sungai Kuala Kampar oleh tim gabungan dari Polsek Kuala Kampar, Polairud Polres Pelalawan, SAR dan warga sekitar.Setelah mayat Ramli ditemukan sudah tewas langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Teluk Kelapa, kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar.Sementara itu, keponakannya belum ditemukan, hingga pencaharian terus berlanjut, sampai Rabu ini. Tapi kondisi air pasang dan derasnya air Sungai Kampar menyulitkan tim melakukan pencaharian.

"Sekarang tim terus berupaya melakukan pencaharian dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," tutur AKP Hanova Siagian.Sedangkan kasus tenggelamnya paman dan keponakan ini, terjadi Ahad lalu, ketika mencari ikan mengunakan sampan. Tapi saat mengangkat rawai alat yang digunakan untuk menangkap ikan sampannya terbalik.Ketika dilakukan pencaharian, Ramli di temukan tewas, sedangkan keponakannya yang mengalami bisu itu belum ditemukan hingga berita ini di turunkan. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar