Modus Gembos Ban

Dua Pelaku Pencurian Uang Dana BOS Ditangkap

Ilustrasi borgol


JABAR--(KIBLATRIAU.COM)-- Dua orang terduga pelaku pencurian uang dana bantuan operasional sekolah (BOS) milik salah satu sekolah swasta di Garut, Jawa Barat berhasil ditangkap. Dua terduga pelaku lainnya, saat ini masih dalam pengejaran."Info awal terkait dengan kasus pencurian uang dengan modus gembos ban, Alhamdulillah dari 4 pelaku kita sudah menangkap 2. Sekarang anggota lagi berangkat ke Sumatera Selatan dan ke Jakarta untuk mengejar pelaku yang lain," kata Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Sabtu (25/2).

Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan pihaknya dalam penyelidikan kasus pencurian uang dengan modus gembos ban mobil, terduga pelaku berjumlah empat orang. Oleh karena itu, ia mengimbau untuk dua terduga pelaku lainnya yang masih kabur dan belum ditangkap untuk segera menyerahkan diri."Tidak ada ampun, akan kami kejar sampai ke mana pun saya tidak akan memberikan ruang sedikitpun. Kalau perlu, kami akan lakukan tindakan tegas terukur. Kalau mereka bisa kooperatif dengan menyerahkan diri, maka tindakannya akan kami lebih soft kan," ungkapnya.

ebelumnya, seorang kepala sekolah swasta di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban usai mengambil uang di Bank BJB, Senin (20/2). Akibat aksi pencurian tersebut, korban mengalami kerugian uang mencapai Rp167 Juta.Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut.“Kejadiannya di Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota tadi siang. Korbannya seorang perempuan yang merupakan kepala sekolah di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Garut,” katanya.Korban diduga menjadi korban pencurian dengan modus gembos ban. Korban sudah diikuti oleh pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang saat keluar dari bank mencairkan uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Jadi setelah korban mengambil uang BOS sebesar Rp167 juta di Bank BJB, sendiri, membawa uangnya ke dalam mobil dan disimpan di jok depan sebelah kiri. Diduga, mobil yang digunakan korban ini sudah dipasangi paku oleh terduga pelaku kemudian diikuti menggunakan motor,” ungkapnya. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar