Disdalduk Gelar Seminar Kesehatan bagi Ibu-ibu se-

Ciptakan Manusia yang Sehat secara Reproduksi

Kadisdalduk Drs H M Amin saat memberikan sambutan

PEKANBARU- (KIBLATRIAU. COM) -- Saat ini,  kesehatan reproduksi merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan secara khusus oleh masyarakat di Kota Pekanbaru. Karena dari reproduksi yang sehat akan menciptakan manusia yang sehat secara reproduksi.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekanbaru Drs M. Amin Msi  di sela-sela acara seminar Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi se kota Pekanbaru yang dilangsungkan selama 1 hari Rabu 19 September 2018 di Hotel Alpha Pekanbaru.

" Diharapkan di kegiatan ini agar dapat menciptakan masyarakat yang sehat secara reproduksi sebagai sarana menciptakan masyarakat atau manusia manusia madani  sesuai arahan Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus," ungkap Amin. 

Dijelaskan Amin,  ruang lingkup kesehatan reproduksi sangat luas, karena menyangkut kehidupan manusia sejak lahir hingga mati.

"Lebih rinci menggunakan pendekatan siklus hidup, sehingga diperoleh pelayanan yang nyata dan dapat dilaksanakan kespro diberbagai hal,"  terang Amin. 

Amin mencontohkan, salah satu ruang lingkup kesehatan reproduksi ini kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir. Jadi, kata dia, untuk meningkatkan kesehatan reproduksi adalah dengan cara memahami resiko kehamilan. 

Amin  memaparkan, ada empat resiko kehamilan,  yaitu terlalu hamil tua yaitu di atas 35 tahun, terlalu muda hamil di bawah 20 tahun, terlalu sering hamil lebih dari tiga anak dan terlalu dekat jarak kehamilan kurang dari tiga tahun. 

"Resiko ini dapat menyebabkan kesakitan bahkan kematian bagi ibu," ujar Amin. 

Lanjut Amin,  Disdalduk KB tidak dapat menjalankan program ini sendirian, karena itu Disdalduk KB membutuhkan dukungan dan komitmen.

 "Selain itu perlu kepedulian tinggi, partisipasi, dan kerjasama dari para pemangku kepentingan mitra kerja," jelas Amin. 

Diterangkan Amin,  dengan terbitnya PP Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. dapat menjamin memenuhi hak-hak kesehatan reproduksi setiap orang memperoleh pelayanan kesehatan ibu melalui pelayanan pengaturan kehamilan, penggunaan kontrasepsi, dan kesehatan seksual yang bermutu. 

Senada dengan Kadisdalduk KB Kepala Bidang KB dra. Eni Nesra Yeti, menyampaikan kegiatan ini sangat prioritas untuk masyarakat karena kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting.

Kondisi saat ini, kesehatan reproduksi sangat mengkhawatirkan dan memprihatinkan seperti kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak, karena kesehatan reproduksi di Indonesia masih rendah.

"Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran semua pihak," tambah Eni. 

Disisi lain, Kepala Bidang Dalduk Doni Sali Irwan menyampaikan pada acara ini juga di buat dengan design yang disukai oleh peserta karena ciptakan foto booth untuk ibu-ibu.  

"Semua sebagai peserta diacara Ini dan dibuat agar para peserta tidak bosan dan bertujuan supaya kegiatan ini dapat diketahui oleh semua lapisan. Dengan   berfotonya ibu tersebut pasti akan diupload dengan Medsos seperti FB, Instagram dan nanti akan menyuarakan kegiatan ini sebanyak mungkin,"  terang Doni. 

Pada seminar ini dihadiri oleh 200 orang anggota PKK  se-Kota Pekanbaru dan yang menjadi narasumber adalah dr. Rizaldi, dan Prof . Dr  H. Ilyas Husti. Sedangkan acara  dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang kemasyarakatan  drg. Helda S Munir.Kegiatan itu berlangsung lancar dan meriah.  (Kim)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar