Ustadz Drs Muhammad Lubis sampaikan Santapan Rohan

Orang Bertaqwa selalu Menjaga Lisan

Ustadz Drs Muhammad Lubis saat sampaikan santaoan ramadhan Selasa (4/4/2023)

Laporan Sharhan Asad

Pekanbaru

        WAKTU terasa begitu cepat berlalu. Dimana pada malam ini, Selasa (4/4/2023) sudah sampai di malam yang ke empat belas bulan ramadhan 1444 H. Untuk ustadz yang menyampaikan ceramah santapan rohani ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin,  Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yaitu ustadz Drs Muhammad Lubis.

Pertama-tama ustadz mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta kesehatan. Tak lupa pula juga ustadz menyampaikan salawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak bersalawat akan diberikan syafaat di yaumil akhir kelak. Amin ya rabbal alamin.

Dalam santapan rohani ramadhan ini ustadz Muhammad Lubis menyampaikan bahwa diharapkan  pada bulan ramadhan tahun ini ibadah yang dilakukan mendapat ganjaran amal oleh Allah SWT.


Dikatakan ustadz Muhammad Lubis  bahwa di bulan ramadhan ini sangat baik untuk melaksanan amal kebaikan, dimana bulan ramadhan ini bulan ampunan dan keberkahan. "Maka pada momen bulan ramadhan ini, marilah kita berlomba-lomba untuk mengerjakan amal sholeh. Salah satunya mendirikan qiyamul lain, baca alquran dan banyak sedekah. Semoga apa yang kita lakukan mendapat pahala berlipat ganda oleh Allah SWT, " ujar ustadz Muhammad Lubis.

Dijelaskan ustadz Muhammad Lubis, bahwa tujuan melaksanakan ibadah puasa di sepanjang bulan ramadhan ini dalam rangka aga4 menjadikan orang yang bertaqwa di hadapan Allah SWT.

"Maka dari itu, kita harapkan bahwa ibadah puasa yang kita lakukan tahun ini diterima oleh Allah SWT, sehingga kita berhak menjadi pemenang dan bergembira dan berbahagia menyambut hari kemenangan yakni hari raya Idul Fitri nanti," sebut ustadz Muhammad Lubis.

Sambung ustadz Muhammad Lubis, bahwa orang yang bertaqwa selalu menjaga lidah atau lisannya dalam berbicara. Dengan begitu ucapan yang keluar tidak membuat orang yang mendengar tersinggung.


"Seorang muslim yang baik selalu menjaga lidah dalam berbicara. Karena, lidah ini sering kali tajam sehingga ucapan menyinggung perasaan orang lain. Oleh sebab itu, hati-hati dalam berbicara, sehingga ucapan yang kita utarakan tidak membuat orang sakit hati.

Selain itu, pada momen bulan ramadhan ini , kita terus melaksanakn ibadah, sehingga Allah SWT, memberikan ampunan dan menghapus segala dosa yang kita lakukan," tutur  ustadz Muhammad Lubis.***

 

 


'


Berita Lainnya...

Tulis Komentar