Jasad Ditemukan dalam satu liang Lahat

Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang 12 Orang

JATENG-(KIBLATRIAU.COM)-- Polisi mengungkap jumlah korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara menjadi 12 orang. Dua jasad diketahui ditemukan dipendam dalam satu liang lahat di tanah milik Slamet Desa Balun Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Wanayasa, Selasa (4/4)."Temuan dua jasad langsung kita lakukan autopsi. Nanti hasil autopsi akan kami pelajari lagi. Tidak menutup kemungkinan masih ada temuan-temuan lagi. Pencarian akan dilanjutkan besok," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/4).

Dia menyebut proses pencarian jasad korban melibatkan petugas gabungan dan menggali lubang. Petugas juga menghadirkan Slamet di lokasi kejadian untuk menunjukkan dimana para korban dikubur. Namun ketika diminta menerangkan pelaku lupa siapa saja korban yang sudah dibunuhnya."Tapi yang paling atas terakhir dia masih ingat ini lubang kuburny jasad Ersa dan istrinya. Untuk istrinya dia tapi tidak kenal. Saat ini kami belum bisa memastikan karena ketika diintrogasi keterangannya berubah-ubah," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku membunuh tidak ingat dan dimana saja korban dikubur. Dari pengakuannya melakukan aksinya sejak tahun 2020."Dia hanya hanya ingat pada tanggal 23 Maret kemarin. Terkahir dia memberikan informasi ke anaknya pada tanggal 24 Maret 2023. Itu yang terakhir," jelasnya.Pengakuan Slamet korban diajak ke lokasi berangkat pukul 16.30 WIB menggunakan motor dalam rangka melakukan ritual menggandakan uang. Sesampainya di lokasi diajak untuk ritual pukul 19.30 WIB."Ritualnya satu jam itu cuma ngobrol-ngobrol biasa.

Setelah ngobrol korban disuruh minum yang sudah dicampuri potasium dan obat penenang," kata dia.Korban yang tidak berdaya akibat minum yang dikasih pelaku dalam keadaan sekarat oleh pelaku langsung memastikan bahwa korban sudah meninggal. Usai dipastikan meninggal kemudian ia menggali lubang untuk menguburkan jasad korban."Reaksi korban minum ramuan itu muntah sedikit. Lima menit korban saya pastikan sudah meningga lalu saya gali lubang sendiri untuk kubur korban," tuturnya. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar