KPK Masih Kumpulkan Keterangan

Dulu Sebut Orang di Kemenkeu Iblis, Bupati Kepulauan Meranti Ditangkap KPK

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.

MERANTI--(KIBLATRIAU.COM)-- Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sosok yang ditangkap lembaga antirasuah ini cukup kontroversial, di antaranya pernah membuat pernyataan heboh dengan menyebut sejumlah orang di Kementerian Keuangan sebagai iblis atau setan.Pernyataan itu diungkapkan Adil lantaran rasa kecewanya dengan Kementerian Keuangan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang dianggapnya tidak adil. Padahal, hasil minyaknya besar dan liftingnya naik. Adil menyebut, tahun 2022, DBH minyak Kepulauan Meranti Rp114 miliar dengan hitungan minyak 60 dolar per barel.

"Sebelumnya Rp114 miliar, saat ini cuma Rp115 miliar, naiknya cuma Rp700 juta. Padahal minyak naik, liftingnya, dengan asumsi 100 dolar per barel," sebut Adil.Adil mengaku sempat mengejar orang Kemenkeu itu sampai ke Bandung untuk mencari kejelasan soal pembagian DBH. Adil mengaku sudah bertemu dengan pihak Kemenkeu yang tidak berkompeten."Itu yang hadir apa staf tak tahulah, sampai saya ngomong waktu itu, ini orang keuangan isinya iblis atau setan," jelas Adil.

Kamis (6/4) malam, Adil terjaring OTT KPK. Juru bicara lembaga antirasuah sudah membenarkan penangkapan ini, namun belum merinci kasusnya."Benar, tadi malam, tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan (OTT) terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (7/4) .Ali juga memastikan salah satu orang yang diamankan dalam OTT itu adalah Bupati Kepulauan Meranti M Adil. "Beberapa pihak diamankan, di antaranya bupati. Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak,'' tuturnya. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar