APBD Pekanbaru Sangat Minim 

Dinas Koperasi Pekanbaru Andalkan Kerjasama dengan Swadaya Masyarakat

Drs Azharisman Rozie Msi

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, alokasi dana untuk Pemberdayaan masyarakat usia produktif di Pekanbaru minim. Alhasil, Dinas koperasi UMKM Kota Pekanbaru hanya mengandalkan kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan pelatihan pengembangan koperasi masyarakat.  "Pelatihan ini bagaimana menumbuhkembangkan semangat entrepreneur kepada generasi muda kita. Ini level umur 20 sampai 40 tahun,'' ungkap Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Pekanbaru Drs Azharisman Rozie kemarin. 

Dijelaskan Rozie, saat ini di Pekanbaru, dari jumlah penduduk 1,1 juta jiwa, separuhnya angka produktif. Tapi Pekanbaru tidak mempunyai industri manufaktur.  "Jadi untuk itu kita kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat. Kalau kita harapkan APBD sangat minim," ujar Rozie. Hal itu termasuk ke dalam Tri Dharma Pemberdayaan Dinas Koperasi UMKM Kota Pekanbaru. Konsep ini untuk pengembangan koperasi dan UMKM. 

Selain itu, termasuk ke dalamnya pemberdayaan akses permodalan. Jadi, Dinas Koperasi menghimpun sumber-sumber permodalan baik yang bersumber dari CSR BUMN, perusahaan swasta, KUR bank pemerintah maupun dari lembaga pengelola bantuan bergulir Kementerian Koperasi.  "Kita beri tahu masyarakat bahwa disini ada pinjaman uang dengan tidak cuma-cuma. Masyarakat bisa pinjam untuk modal dengan bunga
sekian persen,'' terang mantan Kepala Bapenda ini.(Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar