Sampaikan Kajian Subuh di Masjid Nurul Muhsinin

Ciri-ciri Orang yang Disayangi Allah SWT, Begini Penjelasan Ustadz Karimuddin

Ustadz Karimuddin Nasution saat memberikan kajian subuh di Masjid Nurul Muhsinin, Jalan Ikan Mas, Selasa (11/4/2023)


Laporan : Sharhan Asad Almawarid

Pekanbaru


        BERTEPATAN dengan hari yang ke dua puluh bulan ramadhan, ustadz DR Karimuddin Nasution  menyampaikan kajian subuh di Masjid Nurul Muhsinin, yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai,  Selasa (11/4/2023). Dalam kajian subuh itu, ustadz DR Karimuddin Nasution membahas tentang ciri orang atau hamba yang disayangi oleh Allah SWT. Sebelum menyampaikan kaijan subuh, ustadz Karimuddin mengucapkan puji syukur atas kesehatan dan   
kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT, sehingga bisa bersama-sama di masjid ini. 

Selain itu, tak lupa menyampaikan salawat kepada Nabi Muhammad SWT. Karena dengan banyak bersalawat akan mendapatkan safaat di yaumil akhir kelak.Bila berbicara tentang sayang Allah SWT kepada hamba tentu bukan tak beralasan. Karena, Allah SWT juga mengetahui hambanya yang selalu ingat kepadanya setiap saat.

Dijelaskan ustadz Karimuddin Nasution , bahwa disayangi  oleh Allah SWT merupakan impian tertinggi setiap hamba karena tidak ada rasa sayang yang melebihi sayangnya Allah SWT. Namun, untuk mendaoatkan rasa sayang Allah SWT tersebut tentu ada  beberapa ciri yang dimiliki oleh orang yang disayangi oleh Allah SWT tersebut. Dalam kajian ini, adapun yang dibahas ada empat ciri-ciri orang yang disayangi oleh Allah SWT tersebut antara lain, orang yang selalu  tawadhu'. 

Dimana dikatakan ustadz  Karimuddin, bahwa makna tawadhu ini orang yang menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT yang dengan pemahamannya tersebut maka tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hatinya kesombongan dan merasa  lebih baik dari orang lain, tidak merasa bangga dengan potensi dan prestasi yang sudah dicapainya. ''Orang yang selalu  tawadhu akan senatiasa merendahkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, menghilangkan rasa sifat sombong. Jadi, prilaku orang yang  tawadhu ini disayangi oleh Allah SWT,'' sebut ustadz Karimuddin.

Dijelaskan ustadz Karimuddin, selain itu orang yang disayangi oleh Allah SWT adalah orang yang selalu sabar  serta mengucapkan kata-kata yang baik kepada orang lain, sehingga dengan ucapannya tersebut membuat orang menjadi senang. ''Karena  kadang kala ucapan ini sering membuat orang marah dan sakit. Oleh sebab itu jagalah lisan dengan ucapan yang baik-baik. Terlebih lagi, jika orang beriman selalu berhati-hati dalam mengucapkan kata-kata. Maknya hanya ucapan yang sejuk dan baik yang  
disampaikan, jika tak perlu lebih baik diam saja,'' terang ustadz Karimuddin.

Sambung ustadz Karimuddin, untuk ciri orang yang disayangi oleh Allah SWT yakni, orang yang selalu bangun tengah malam dan melaksanakan sholat tahajud dan bersujud kepada Allah SWT.''Bangun malam dan laksanakan sholat tahajud. Karena sholat  tahajud melatih diri untuk kekhusyukan dan khidmat dalam beribadah.Sehingga akan mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,'' ujar ustadz Karimuddin.


Tambah ustadz Karimuddin, untuk ciri yang lainnya bagi orang yang disayangi oleh Allah SWT, adalah orang yang selau berdoa untuk meminta ampunan agar dijauhkan dari azab api neraka jahannam.''Berdoa kepada Allah SWT. Dalam doa tu, mintalah kepada Allah SWT supaya kita diselamatkan dari azab api neraka. Karena, azab neraka ini sangat dahsyat dan mengerikan,'' tutur ustadz Karimuddin. Dalam kesempatan itu, jamaah juga diberikan waktu untuk melakukan sesi tanya jawab terkait kajian yang disampaikan oleh ustadz. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar