Sampaikan Ceramah Subuh di Masjid Nurul Muhsinin

Kemuliaan Malam Lailatul Qadar sangat Luar Biasa, Inilah Paparan dari Ustadz Maulana Yusuf

Ustadz Maulana Yusuf Alhafidz sampaikan ceramah subuh di Masjid Nurul Muhsinin Rabu (12/4/2023)

Laporan:  Sharhan Almawarid

Pekanbaru

 

             USAI melaksanakan sholat subuh berjamaah, Pengurus Masjid  Nurul  Muhisnin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai rutin mengelar kajian subuh. Bertepatan dengan hari yang kedua puluh  satu bulan ramadhan ustadz yang menyampaikan ceramah subuh yaitu, ustadz  Maulana Yusuf Alhafidz, Rabu (12/4/2022). Sebelum menjelaskan ceramah ustadz Maulana Yusuf Alhafidz pertama-tama mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allha SWT  
yang telah memberikan nikmat yang tiada tara yakni diberikan kesempatan hidup, sehingga bisa bersama-sama berkumpul di rumah Allah SWT ini. 

Selain itu, ustadz Maulana Yusuf juga tak lupa menyampaikan salam dengan ucapan salawat kepada Nabi  Muhammad SAW. Karena, dengan banyak membacakan salawat , maka kelak akan diberikan safaat dan diakui oleh Nabi Muhammad SAW sebagai umatnya.

Dalam kajian subuh ini, ustadz Maulana Yusuf Alhafidz menyampaikan tentang surah alquran yakni surah AL Qadr karena seiring dengan saat ini dalam suasana bulan ramadhan, terutama dalam mencari malam Lailatul Qadar. Dan malam lailatul qadar  memiliki sejumlah keistimewaan. Malam seribu bulan ini memiliki keberkahan berlipat ganda karena terletak di bulan Ramadhan.

Dipaparkan ustadz Maulana Yusuf, bahwa dinamakan Al Qadr karena disebut dalam ayat pertama dan kedua yang berarti kemuliaan. Kemuliaan dalam surat ini merujuk pada malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Artinya, ibadah yang di  lakukan pada malam itu, nilainya sama dengan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan atau delapan puluh tiga tahun lebih. Dimana surah Al-Qadr berisi keterangan Al Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar.Surah Al Qadr artinya surah yang ke-97  
di dalam Al Quran. Surah ini terdiri dari 5 ayat serta termasuk golongan Makkiyah yang diturunkan di kota Mekkah.

''Dikatakan Al-Qadr karena bulan yang penuh dengan kemulian. Dengan begitu, malam lailatul qadar ini membuat umat muslim berlomba untuk menanti datangnya bulan mulai ini, dengan cara memperbanyak ibadah malam serta itikaf. Memang tidak ada  yang tahu kapan pasti tepatnya malam mulia ini. Sebab,Allah SWT merahasiakan malam lailatul qadar dari umat manusia, tetapi selalu ada tanda-tanda datangnya malam lailatul qadar tersebut,'' ujar ustadz Maulana Yusuf.

Diterangkan ustadz Maulana, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda Lailatul Qadar, maka beliau bersabda: Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak  angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Kemudian tak ada suara binatang, serta paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar.''Selain itu, malam lailatul qadar ini, akan turun para malaikat dan Jibril dari langit. Sungguh luar biasa  
malam lailatul qadar ini. Karena pada malam itu, seluruh malaikat bersujud, berzikir, berdoa dan bertahlil untuk meminta keberkahan, kemulian dan keridoaan kepada Allah SWT,'' tutur ustadz Maulana Yusuf. ***
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar