Meraih Predikat Taqwa melalui Puasa Ramadhan
Ustsdz Drs Anizar saat menyampaikan santapan rohani ramadhan, Jumat (14/4/2023)
Laporan Sharhan Almawarid
Pekanbaru
WAKTU terasa begitu cepat. Pada malam ini sudah memasuki hari yang kedua puluh empat puasa ramadhan., Jumat (14/4/2023). Ustadz yang menyampaikan santapan rohani ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, yakni ustadz Drs Anizar.
Pertama-tama ustadz Anizar mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat kesehatan yang telah diberikan, sehingga bisa datang bersama-sama dalam rangka melaksanakan ibadah sholat isya, taraweh dan witir di rumah Allah SWT ini.
Selanjutnya, ustadz Anizar juga tak lupa membacakan salawat atas baginda Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak melafazkan salawat akan diberikan safaat di yaumil akhir kelak. Amin ya rabbal alamin.
Dalam ceramahnya ustadz Anizar menyampaikan bahwa bulan ramadhan beberapa hari lagi meninggalkan kita, seiring dengan itu, maka pada kesempatan ini supaya lebih meningkatkan amal ibadah jangan sudah mau habis bulan ramadhan tingkat keimanan semakin menurun. "Justru di sisa bulan ramadhan ini kita semakin fokus dan tingkatkan amal ibadah. Dengan banyak membaca alquran, mendirikan sholat malam dan itikaf, sehingga apa yang kita lakukan akan diterima oleh Allah SWT, " ujar ustadz Anizar.
Dijelaskan ustadz Anizar, bahwa tujuan berpuasa yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam rangka menjadikan hamba yang bertaqwa. Diketahui bertaqwa maknanya melaksanakan perintah yang disuruh dan menjauhi semua larangan yang ditetapkan oleh Allah SWT.
Ditmbahkan ustadz Anizar bahwa kewajiban-kewajiban ibadah yang diperintahkan, Allah SWT secara khusus menekankan pada perintah berpuasa sebagai sarana pembentukan insan yang bertakwa, hal ini ditegaskan dalam firman-Nya
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".(QS Al-Baqarah: 183).
Mengapa puasa Ramadhan direkomendasikan oleh Allah untuk menjadi sarana untuk mencapai derajat takwa? Karena di dalam bulan Ramadhan terkumpul hampir semua aktifitas ibadah. Selain puasa, ada shalat Tarawih, Shalat Witir, Tadarus Al-Qur`an, kajian keislaman, zakat, infaq, shadaqah, dan i'tikaf.
"Balasan pahala di bulan ramadhan juga dilipatgandakan untuk merangsang umat Islam meningkatkan amal salehnya. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan kesempatan untuk menjemput malam lailatul qadar. Dimana malam lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan.
Namun, yang paling penting kita tetap istiqomah dalam melaksanakan ketaatan dan keimanan kepada Allah SWT. Dengan begitu, predikat yang ingin kita dapat sebagai insan yang bertaqwa diridoi oleh Allah SWT, "tutur Anizar. ***
Tulis Komentar