Uang Rp30 Juta Dibawa Kabur

Enggan Bayar Upah, Tewas Dibunuh Anak Buah Sendiri Pakai Palu

Korban yang tewas bersimbah darah ditemukan warga dalam posisi tertelungkup

Laporan Surya

Inhu

 

           WARGA Kelurahan Pangkalan Kasai digemparkan dengan penemuan sesosok mayat dalam posisi tewas bersimbah darah di sebuah rumah yang terletak di RT 24 Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya di depan perusahaan PT PGN (Perusahaan Gas Negara) Belilas, Sabtu (15/4/2023) sore sekira pukul 15.00 WIB.Dari hasil pantauan di lapangan, menurut beberapa warga setempat, dugaan sementara, korban tewas akibat dibunuh anak buahnya sendiri.Berdasarkan informasi yang dirangkum, insiden tersebut dipicu lantaran terduga pelaku kesal atas sikap korban yang merupakan bosnya sendiri atau kepala tukang pada proyek pembangunan rumah.

Dimana, korban diduga enggan membayar upah atas kerja yang telah dia lakukan.''Korban dan pelaku merupakan bos anak buah. Mereka merupakan pekerja bangunan disebuah rumah di daerah itu," ungkap salah seorang warga sekitar.Korban tewas bersimbah darah setelah dihantam oleh pelaku dengan palu pada bagian kepala.''Usai dihabisi, pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor milik korban, bersama uang sebesar Rp30 juta dari tangan korban," sebut warga di TKP.Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh Polres Inhu.Begitu juga dari Polsek Seberida, yang langsung melakukan pengejaran berdasarkan keterangan dari warga sekitar. ***
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar