JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengaku siap memenuhi panggilan ketiga dari Kejaksaan Agung (Kejagung), sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana bansos dan hibah. Dalam kasus ini, dua anak buahnya ditetapkan menjadi tersangka dan menjalani proses persidangan. "Saya akan datang dan saya harus datang karena saya warga negara yang baik. Mesti dong (datang), kalau tidak itu tidak selesai," ungkap Alex usai serah terima jabatan Gubernur Sumsel, Jumat (21/9).

Alex mengatakan, belum sempat memenuhi panggilan pertama beberapa bulan lalu karena menjadi pembicara dalam forum atas undangan Kerajaan Inggris di Birmingham. Sementara pada panggilan kedua kemarin, Alex sempat mangkir karena persiapan serah terima jabatan Penjabat Gubernur Sumsel. "Waktu yang pertama itu kan saya di Inggris, jadi tidak bisa (datang ke Kejagung)," ujarnya.

Alex tidak terlalu mempersoalkan panggilan Kejagung. Menurut dia, panggilan bagi pejabat pemerintah adalah hal yang biasa, untuk dimintai keterangan terkait kasus yang tengah diselidiki. "Biasa bae (saja). Siapa para menteri yang tidak pernah dipanggil sebagai saksi, jenderal aktif, wakil presiden? cuma ini dibesar-besarkan wong (orang). Kalau ada waktu saya datang," pungkasnya. (Net/Hen)