Masyarakat Diimbau supaya Waspada

Fenomena Gerhana Matahari Hibrid, Waspada Banjir Rob Melanda Puluhan Pantai di Bali

Ilustrasi Gerhana Matahari

BALI--(KIBLATRIAU.COM)-- Fenomena Gerhana Matahari Hibrid diperkirakan akan terjadi pada Kamis (20/4) hari ini. Fenomena itu berpotensi menaikkan ketinggian pasang air laut maksimum di beberapa wilayah pesisir Bali. Kepala Bidang Data dan  Informasi Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan, adanya fenomena fase bulan baru dan gerhana matahari hibrid pada tanggal 20 April 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah Pesisir Bali," kata Wiryajaya, Rabu (19/4).Ia mengatakan, potensi banjir pesisir atau rob ini berbeda waktu atau hari dan jam di  setiap wilayah yang secara umum, berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.''Masyarakat dihimbau  untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Dan selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG Wilayah III Denpasar,'' tuturnya. (Net/Hen)

Sementara daftar potensi sejumlah pesisir pantai yang terancam banjir rob di wilayah Bali. Berikut daftarnya:

1. Pantai Pulukan
2. Pantai Pekutatan
3. Pantai Balian
4. Pantai Soka
5. Pantai Pasut
6. Pantai Kelanting
7. Pantai Yeh Gangga
8. Pantai Kedungu
9. Pantai Tanah Lot
10. Pantai Batu Bolong
11. Pantai Seminyak
12. Pantai Kuta
13. Pantai Jerman
14. Pantai Nusa Penida
15. Pantai Balangan
16. Pantai Padang-padang
17. Pantai Nuggalan
18. Pantai Pandawa
19. Pantai Nusa Dua
20. Pantai Serangan
21. Pantai Sanur
22. Pantai Sindu
23. Pantai Saba
24. Pantai Masceti
25. Pantai Lebih
26. Pantai Kusamba 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar