PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Realisasi investasi di Kota Pekanbaru mencapai Rp3,7 triliun. Angka itu, dengan rincian, Rp2 triliun investasi dari penanaman modal asing (PMA) dan Rp1,7 triliun dari penanaman modal dalam negeri (PMDN). Untuk mengejar itu, saat ini pihak Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru berusaha terus untuk mencapai realisasi tersebut. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil Mag Msi kepada wartawan Selasa (25/9) mengatakan, jumlah itu yang dihitung hingga pada triwulan kedua. Dijelaskan Jami, untuk target investasi PMA tahun ini sebesar Rp3 triliun. Sedangkan untuk PMDN tahun ini sebesar Rp5 triliun.  ''Untuk yang besar ada di Perdagangan dan jasa konstruksi. Maka dari itu, pihaknya terus berusaha mengaet para investor menjelang akhir tahun nanti,'' sebut Jamil

Saat ditanyakan apakah target yang dicapai itu bisa terealisasi. Jamil menjelaskan, ia sangat optimis target yang dibebankan tahun ini bisa tercapai. ''Kini masih kita upayakan untuk menggaet investor agar mau berinvestasi di Kota Pekanbaru, karena RTRW sudah disahkan,'' terang Jamil.  Ditambahkan Jamil, ia juga menyinggung soal kawasan industri tenayan (KIT). Dan ia juga mengaku sudah mempromosikan kawasan itu kepada para investor dalam negeri dan luar negeri. 

''Kita sudah sampaikan kepada para investor. Baik itu yang ada di dalam negeri mau pun ada di luar negeri, bahwa KIT itu sudah dapat beroperasi menunggu persiapan-persiapan itu.
Jadi kita (investasi) dominan nanti di KIT, karena banyak nanti mengambil tenaga kerja di Pekanbaru. Sebab lokasi KIT itu nantinya akan berkembang pesat,'' ujar Jamil.(Hen)