Penilaian Kinerja Kabupaten /Kota Penurunan Stunti

Kampar Berkomitmen Penuh dalam Penanggulangan Penurunan Stunting.

Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus,SE,MM foto bersama dengan pejabat teras, Kamis (25/5/2023)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Dalam acara Penilaian Kinerja Kabupaten Kampar dalam Pelaksanaan dan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar hadir dengan formasi lengkap. Mulai dari Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus,SE,MM serta pejabat teras yang ada di Kampar.


Pada momen ini sangat berbeda dengan delegasi Kabupaten/Kota lain yang hanya menghadirkan Sekda, Asisten, bahkan Kepala Dinas. Namun Pemkab Kampar hadir mulai dari Pj Bupati Kampar, Pj Sekda Ir Azwan,M.Si, lengkap dengan para Kepala Dinas terkait serta satu-satunya hadir langsung Ketua TP-PKK drg Yusi Prastiningsih, MM.

Dimana, penilaian yang dilaksanakan secara bergiliran diberikan waktu untuk memaparkan setiap Kabupaten/Kota  terhadap penanggulangan Stunting tersebut di pusatkan di salah satu hotel ternama di  Pekanbaru, Kamis (25/5/3023).

Pj Bupati  Kampar Firdaus SE MM usai pemutaran vidio slide terkait program percepatan penurunan stunting menyampaikan bahwa Pemkab Kampar akan terus komitmrn penuh dalam penurunan angka stunting apalagi ini merupakan salah satu hal yang sangat penting terhadap keberlanjutan generasi masa depan bangsa dan telah menjadi program Nasional. 

Dari delapan Analisis, dalam penyusunan rencana kegiatan pada tahun 2021 Pemkab Kampar menganggarkan dana sebesar Rp65, 2 milyar, dan naik pada tahun 2022 sebeaar Rp 84,9 milyar.

"Sebagai bentuk keseriusan dan komitmen Kampar, maka Pemkab Kampar telah melakukan berbagai upaya dan program dari angka 662 stunting tahun 2019 atau 32%. Dalam hal ini, Pemkab Kampar telah melakukan intervensi mitra dengan melakukan MoU dengan 356  perusahan, guna menangani sebanyak 52% dari jumlah anak stunting di Kampar," ujar Firdaus.

Untuk diketahui juga, dalam revalensi stunting dan target Kabupaten Kampar pada tahun 2019 sebesar 32,99%, tahun 2020 sebesar 23,07%, tahun 2021 25,7%, tahun 2022 sebesar 15,5%, serta tahun 2023 dengan target 0,5%. Walaupun target Revalemsi secara nasional hanya 14%.

"Bentuk keseriusan, terlihat hari ini kami turun dengan kekuatan penuh selain. Dinas terkait seperti Asisiten II Suhermi, Kadis Kominfo Yuricho Efril S.STP, Kadis Dukcapil Muslim, Kadis PMD Lukmansyah Badoe, Plt Kadiskes Riedel Fitri, Kadis PPKBP3A Edi Afrizal, Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, Kadis Perikanan Zulfahmi, Plt Kadis P dan K Aidil, serta Kadis Sosial Zamzami Hasan. Ini bentuk kami sangat serius dalam penurunan stunting di Kampar," terang Firdaus.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Heriyanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dengan telah hadir semua pemangku kepentingan dari Pemkab Kampar.

Walaupun dimikian, Heri juga menyampaikan harapan terhadap beberapa program atau langkah yang dibuat Pemkab Kampar agar terus dijalankan dan ditingkatkan lagi, sehingga kedepannya angka stunting semakin turun. ***

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar