Usai Pesta Miras

Pemuda Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Police Line

KALTIM--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemuda berusia sekitar 20 tahun, ditemukan tewas di kamar Hotel Mesra Jalan Pahlawan, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (28/5/2023) tadi. Pemuda itu diduga berpesta miras bersama empat temannya sebelum meninggal.Pria sekamar korban berinisial MAD (25) mengatakan, sekitar pukul 06.54 Wita, dia membangunkan korban. Namun, korban tak bergerak."Awalnya telungkup, kakinya dingin. Begitu saya balikkan badannya, keluar busa di mulutnya," kata MAD, ditemui wartawan di lobi Hotel Mesra. Saat itu, MAD tidak langsung memberitahukan resepsionis. Dia memanggil tiga temannya yang terdiri dari dua wanita dan satu wanita pria (Waria) yang sebelumnya sempat sekamar pada Sabtu (27/5) malam.

"Jadi teman-teman yang ada di kamar itu sempat pulang jam 2 dini hari tadi ke kosnya. Saya panggil lagi, karena saya tidak mau dikira saya pelakunya (akibatkan kematian korban). Setelah itu baru saya lapor ke resepsionis," ujar MAD.MAD mengakui, sebelumnya dia bersama teman-temannya menenggak miras yang dibeli di luar hotel. Sementara di kamar 4105 itu ada 6 orang terdiri dari 2 pria, 3 wanita dan 1 waria. Korban disebut teman-temannya bernama Iqbal."Jadi kami awalnya minum (miras merek Gilbeys) bareng ada 5 orang minum, satu tidak minum. Cewek yang mahasiswi, tidak ikut minum. Waktu tiga orang pulang, tinggal tiga orang di kamar. Saya, korban dan satu teman wanita," terang MAD.

Sebelum tewas, korban sempat terlihat mual dan bahkan sempat makan nasi goreng karena lapar. "Makanya saya kaget, kenapa dia begitu (keluar busa dari mulut)," ungkap MAD.Kasus itu dalam penanganan Polsek Samarinda Ulu. Polisi mengamankan tiga botol miras, bekas busa dari mulut korban, dan kue tart. Dugaan sementara, korban tewas usai menenggak miras bersama teman-temannya di kamar hotel itu."Sementara itu, dugaan kuat pesta miras, dengan dalih, alasan, atau hari Ulang Tahun si MAD ini," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda Risky Tovas ditemui di lokasi kejadian.

Meski korban disebut bernama Iqbal, polisi tidak menemukan identitas apapun pada jenazah korban. Hotel yang ditempati korban dan temannya dipesan atas nama MAD."Sementara seperti itu (awalnya ada 6 orang dalam kamar). Ini masih kami dalami. Kami koordinasi ke pihak (Hotel) Mesra dan juga keluarga korban," ujar Risky.Ditemui wartawan, manajemen hotel tidak berkomentar panjang lebar. Meski demikian, kamar itu memang diketahui dipesan bukan atas nama korban. Laporan awal diterima pihak hotel, ada tamu dalam kamar kondisi sakit.“Kami belum bisa komentar banyak. Kami berkoordinasi dengan kepolisian terkait ini,” kata General Manager Hotel Mesra Samarinda, Astetika, saat memberikan pernyataan dia di resto hotel, Ahad (28/5/2023) siang.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar