Dipatok Biaya Rp15 Juta Per Semester

10 Mahasiswa Baru UI Mengundurkan Diri

Protes Mahasiswa UI Dipatok Biaya Masuk Rp15 Juta

JABAR--(KIBLATRIAU.COM)-- Sebanyak 10 Calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Indonesia (UI) mengundurkan diri karena persoalan uang kuliah tunggal (UKT) yang dinilai mahal. Mereka adalah camaba yang diterima dari jalur prestasi. Kesepuluh orang tersebut terdiri dari sejumlah fakultas dan program Vokasi."Total ada kurang lebih 10 mahasiswa baru yang kemudian mengadu hampir tidak lagi melanjutkan kuliahnya di UI karena mahalnya biaya pendidikan, hampir mundur," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Melki Sedek usai melakukan aksi demo di Rotunda UI, Senin (26/6).

Saat ini, pihak BEM sedang mencarikan jalan bagi 10 orang tersebut agar tetap bisa melanjutkan kuliah di UI."Kita coba carikan bantuan dan sebagainya," tukasnya.Mereka rata-rata dipatok uang kuliah di atas Rp15 juta per semester. Hal itu dianggap sangat memberatkan orangtua mahasiswa."Ada orangtua mahasiswa yang menelepon saya kemarin nangis. Ada yang sudah jadi pensiunan PNS, ada yang anak yatim, ada yang bekerja di sektor non formal. Pokoknya orang-orang yang dalam kondisi 'menengah ke bawah' dan tidak bisa mengakses banyak bantuan dari UI. Mereka itu adalah jalur prestasi SNBP," ujar dia.

Dikatakan Melki, sampai hari ini ada sekitar 700-800 orang yang mengadukan keberatan mengenai uang kuliah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 orang masih merasa keberatan atas penetapan biaya pendidikan di UI."Angka yang mengajukan keberatan kemarin masih kita perjuangkan, total 100 lebih yang masih mengajukan keberatan. Awalnya 700-800 yang keberatan di tanggal 20 Juni, setelah data bisa dilihat tanggal 21. Dari 700-800 itu, masih ada 100 yang  
mengajukan keberatan karena dari penetapan biaya pendidikan yang ada, masih diluar kemampuan biaya finansialnya," ujar dia.

Di luar 100 orang tersebut, bukan berarti mereka menerima keringanan atau merasa puas. Namun mereka memilih untuk segera membayar karena batas waktu pembayaran yang diberikan sudah semakin dekat."Total ada 100 lebih yang merasa penetapan biaya pendidikan kemarin diluar kemampuan. Angka itu hari ini kami usaha untuk memberikan pada pimpinan UI lewat Kemahasiswaa UI," kata dia.Melki menuturkan jumlah camaba yang merasa keberatan dengan biaya kuliah di UI kemungkinan akan bertambah. Karena jumlah 700-800 yang diterima saat ini baru dari satu jalur yaitu SNBP.

"Total ratusan tadi hanya satu jalur yaitu SNBP. Kedepan ada SNBT dan SIMAK. Yang dalam tanda kutip kita akan menerima ribuan lagi mahasiswa baru UI angkatan 2023. Itu adalah alasan kenapa tekanan-tekanan terus kita berikan kapanpun itu," kata  
dia.BEM UI akan terus melakukan upaya agar pihak kampus memperhatikan permasalahan ini. BEM UI akan melayangkan surat pada pimpina UI. Langkah yang juga dilakukan adalah mengakses lewat BEM fakultas."Selepas hari ini kita akan terus bersurat ke dalam (UI), kita akan coba lakukan upaya termasuk audiensi dan mencari bantuan lewat BEM fakultas yang punya program sendiri yang bisa memberikan bantuan di fakultasnya. Kita coba akses itu karena tidak bisa sepenuhnya mengharap dari UI. Kita akan melangsungkan tekanan lagi dan sortir data," pungkasnya(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar