PEKANBARU--( KIBLATRIAU. COM) -- Pada hari ke-6, pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Pekanbaru mencapai 173 pelamar secara online. Tapi, puluhan di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat atau didiskualifikasi. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi SSTP mengatakan,  bahwa dari 173 pelamar, hanya 121 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat. Artinya, 52 pelamar otomatis didiskualifikasi. 

"Persyaratan yang kurang, di pengumuman jelas dikatakan persyaratannya. Peserta yang tidak memenuhi syarat ini otomatis didiskualifikasi," ujar Masykur kepada wartawan, Senin (1/10/2018). 

Dijelaskan Masykur,  selama pendaftaran dibuka, pihaknya juga melakukan verifikasi berkas yang masuk. Sejauh ini, pelamar CPNS didominasi pelamar ke tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. 

"Berkas yang masuk telah kita lakukan verifikasi berkas permohonan yang masuk. Pelamar yang masuk didominasi oleh tenaga pengajar dan kesehatan," ungkap Masykur. 

Soal keluhan,  ia mengakui masih banyak. Namun keluhan yang masuk rata-rata masalah server yang sulit diakes. "Kita harap masyarakat terus mencoba melakukan pendaftaran. Kalau tidak bisa pagi, siang atau sore, dini hari juga bisa dicoba," terang Masykur. 

Diketahui,  tahun ini Pemko Pekanbaru mendapat jatah 304 kursi untuk penerimaan abdi negera yang baru. Dari jumlah itu, 184 tenaga guru termasuk di dalamnya 4 untuk honor kategori dua (K2). Kemudian tenaga kesehatan sebanyak 90 orang serta tenaga teknis sebanyak 30 orang. (Hen)