Sempat Hilang dan Tidak Pulang

Bocah Ditemukan Tewas Mengapung di Rawa

Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)--  Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun berinisial SHA ditemukan tewas mengapung di rawa bekas galian di Jalan Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Senin (17/7/2023) sekitar pukul 17.30 WIB lalu.Data yang berhasil dirangkum, bahwa korban pertama kali diketahui oleh seorang penjaga taman bunga Kelosia, yang curiga ada benda mengapung di rawa tidak jauh dari tempat kerjanya.Selanjutnya M Risky (20) segera memberitahukan rekannya M Khaidir (21) sesama penjaga kebun, kalau melihat ada yang mengapung berbentuk tubuh manusia.

Setelah memastikan itu adalah tubuh manusia, kedua saksi itu segera memberitahukan pada warga sekitar dan selanjutnya melapor ke polisi.Mendapat laporan ada penemuan mayat, personil Polsek Pangkalan Kerinci, segera turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ketika sampai, dibantu warga mayat berjenis kelamin laki-laki berhasil dievakuasi dari dalam kanal.Selanjutnya jenazahnya dibawa ke kamar mayat RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Atas penemuan mayat itu sempat menghebohkan warga dan datang beramai-ramai ke TKP.

Salah seorang warga Jalan Seminai anaknya yang merupakan anak berkebutuhan khusus (autis) pergi dari rumah sejak, Ahad (16/7)  tidak pulang, mendapat kabar ada penemuan mayat segera ke kamar mayat RSUD Selasih.Ketika dicek, sesuai dengan ciri-ciri di miliki, akhirnya orang tua SHA, itu adalah putranya yang hilang dan sepat dicari. Tapi tidak ditemukan, dan ke esokan harinya sudah ditemukan mengapung dalam kanal.

Dengan berurai air mata, keluarga menerima kematian bocah laki-laki dan menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah dua, untuk di kebumikan.Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK, melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol MY Lubis, SH, MH, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.''Hasil visum dokter, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sedangkan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,'' tutur Kapolsek. (Sa)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar