Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Arsenal berhasil meraih trofi Community Shield setelah mengalahkan Manchester City di Stadion Wembley, London, Ahad (6/8/2023). The Gunners menang lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.Arsenal lebih dulu kebobolan dalam pertandingan ini. Cole Palmer merobek jala gawang Arsenal yang dikawal oleh Aaron Ramsdale pada menit ke-77 setelah menerima umpan dari Kevin De Bruyne.Namun, Arsenal yang tidak menyerah dalam pertandingan ini berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time. Gol Leandro Trossard memanfaatkan umpan Bukayo Saka membuyarkan asa Man City untuk mengawali musim ini dengan trofi juara.

Tidak perlu sampai 5 eksekutor mengambil penalti. Empat pemain Arsenal, yaitu Martin Odegaard, Leandro Trossard, Bukayo Saka, dan Fabio Vieira sukses melakukan tugasnya.Sementara dari tiga eksekutor Man City, hanya Bernardo Silva yang sukses melakukannya, di mana Kevin De Bruyne dan Rodri gagal melakukan eksekusi dengan baik.Keberhasilan Arsenal mengalahkan Man City dan meraih trofi Community Shield menjadi sebuah langkah awal yang bagus bagi The Gunners pada musim 2023/2024.

Kiper The Gunners, Aaron Rasmdale, bahkan menilai ini adalah sebuah pernyataan dari Arsenal jelang beraksi pada musim yang baru."Ini sebuah pernyataan!" tegas Aaron Ramsdale kepada ITV seperti dilansir dari BBC Sports."Ini adalah pertanda untuk mengetahui kami bisa melaju dan mengalahkan Manchester City dalam pertandingan besar."Saya tidak yakin akan seperti apa musim ini berjalan. 

Namun, penghalang mental itu sudah hilang. Kami siap untuk menekan sekarang," lanjut kiper Arsenal itu.Manajer Arsenal, Mikel Arteta, juga merasa terdorong untuk mendapatkan musim yang lebih baik setelah hasil positif di Community Shield."Kami memperlihatkan lagi bahwa kami bisa bersaing melawan tim yang luar biasa," ujar Mikel Arteta kepada BBC Radio 5."Akan ada begitu banyak masalah dan tantangan yang akan dihadapi. Namun, kami melakukannya dengan sangat baik," lanjut manajer Arsenal itu.

Dalam pertandingan Community Shield itu, Mikel Arteta langsung memainkan tiga pemain anyarnya, Jurrien Timber, Kai Havertz, dan Declan Rice sebagai starter. Ketiga pemain itu tidak bermain penuh, di mana pada babak kedua Mikel Arteta menarik keluar ketiga pemain itu.Namun, dari pertandingan tersebut, ketiga pemain anyar The Gunners itu memperlihatkan permainan yang apik dan dianggap bisa membantu klub London utara itu meraih hasil positif di musim yang baru.

"Timber tampil luar biasa, seorang bek yang mampu maju ke lini tengah. Ia terlihat sebagai rekrutan yang luar biasa. Ini akan menjadi musim kedua Arsenal bersaing di papan atas dan inilah di mana Rice, Timber, dan Havertz akan membantu," ujar manajer tim Chelsea putri, Emma Hayes, seperti dilansir BBC Sports."Arsenal sudah belajar. Mereka tahu mereka perlu lebih fisikal, lebih menentukan. Mereka perlu beradaptasi. Pembelajaran ini memberikan para penggemar ekspektasi yang lebih besar," lanjut Hayes.

Sementara itu mantan kapten Manchester United, Roy Keane, meyakini Declan Rice harus membuktikan kualitasnya sepadan dengan harga mahal yang harus dibayar Arsenal untuk merekrutnya.Apalagi kini Declan Rice dikelilingi pemain yang lebih baik ketimbang saat bermain di West Ham United."Rice kini dikelilingi pemain yang lebih baik. Mereka jelas membayar terlalu banyak untuknya, karena dia tidak bernilai lebih dari 100 juta pound," ujar Roy Keane."Kita akan lihat seberapa bagus Declan. Apakah benar-benar memiliki kualitas terbaik dalam hal melihat umpan dan mencetak sembilan atau sepulih gol, kita akan lihat nanti," lanjutnya.(Net/Hen)