PELALAWAN -- (KIBLATRIAU.COM)--Gara-gara kesal uang ganti rugi tanah tidak kunjung dibayar, seorang petani bernama Usrin Harahap alias Abdul Jalil Harahap (59) dibacok oleh AG (43).

Akibatnya korban mengalami beberapa luka bacok di bagian lengan kanan, dada, paha dan bagian betis kiri. Hingga harus mendapat perawatan medis di RS Medika Sorek.

Peristiwa pembacokan itu terjadi saat korban yang tinggal di Desa Merbau lagi bertandang ke rumah temannya di Jalan Lintas Bono, Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Jumat (11/8/2023) sekira jam 19.30 wib.

Namun saat sedang duduk ngobrol dengan Ozy Saputra bersama Edy di teras. Tiba-tiba datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda tanpa nomor polisi.

Dengan wajah kesal, pelaku langsung menjumpai korban, untuk menanyakan janji akan memberikan uang ganti rugi tanah sebesar Rp 2 juta.

Namun, mendapat jani-janj saja. Setelah 6 bulan lamanya tanah telah dijual korban dan termasuk milik pelaku. Tidak kunjung diberi konfensasi membuat kesal.

Hingga membuat kesabaran pelaku hilang dan segera bergegas mengambil parang yang di selipkan di sepeda motornya.

Emosi tak terkendalikan, pelaku langsung menyerang korban secara membabi-buta dengan parang ke bagian kepala dan wajahnya. Mendapat bacokan dari pelaku, dengan spontan langsung ditangkis dengan tangan.

Hingga darah bercucuran di bagian lengan dan perut. Melihat kejadian itu, dua temannya berusaha melerai sambil berteriak meminta tolong.

Menyadari warga datang, pelaku yang telah melampiaskan kekesalan dengan membacok korban segera kabur dari lokasi kejadian.

Sedangkan korban yang mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya segera di larikan ke Puskesmas terdekat. Tapi kondisinya cukup parah, selanjutnya di rujuk ke RS Medika Sorek, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Personil Polsek Bunut yang mendapat laporan ada kasus penganiayaan mengunakan senjata tajam segera turun ke lokasi kejadian. Berselang beberapa waktu, pelaku datang menyerahkan diri ke Polsek.

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, MH, membenarkan adanya kasus pembacokan tersebut.

"Kini pelaku telah diamankan, setelah menyerahkan diri. Sedangkan korban yang mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya masih mendapat perawatan medis," ujar Edy. (Sa)