PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Diduga akibat kompor meledak, sebanyak empat unit rumah petak di Jalan Akasia, RT 002/RW 005, Kecamatan, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, ludes terbakar, Ahad (13/8/2023) malam sekitar pukul 13.00 WIB.

Namun selain empat rumah petah terbakar beserta isinya. Juga seorang kakek, Muslim (50) yang berusaha memadamkan api terbakar, hingga haris dirujuk ke rumah sakit Pekanbaru.

Musibah kebakaran itu terjadi secara tiba-tiba. Dimana rumah petak milik Rendy Pradana disewa oleh Rudi Tarsa Putra (38), Depi Ginting (35), Suardi (27) dan Inal (38).

Tiba-tiba terdegar ledakan tabung gas dari salah satu rumah petak tersebut. Setelah salah satu korban memasak, lupa mematikan kompor ketika keluar dari rumah.

Kemudian ledakan kompor disertai semburan api yang langsung menyambar bagunan di bagian dapur. Menyadari ada kebakaran, Muslim segera datang untuk memadamkan kobaran si jago merah tersebut.

Tapi ketika api disiram dengan air mengunakan ember, malah makin membesar dan menyambar tubuhnya. Hingga pakaian di lalap api.

Warga melihat ada penghuni terbakar segera memberikan pertolongan medis dan melarikan ke RS Selasih, Pangkalan Kerinci. Tetapi kondisi luka bakar cukup parah di bagian leher, dada dan punggung, korban kemudian dirujuk ke RS Pekanbaru.

Sementara api yang semakin tidak terkendali terus membesar, hingga empat unit rumah petak ludes terbakar beserta isinya yang tidak sempat diselamatkan oleh pemiliknya.

Sedangkan warga yang ramai datang hanya menonton dan mendokumentasikan kebakaran, tanpa memberikan pertolongan, hingga ikut memacetkan arus lalulintas di lokasi kejadian.

Api baru dapat dikuasai, setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Pelalawan tiba di lokasi kejadian dibantu oleh personil Polsek Pangkalan Kerinci yang langsung dipimpin Kapolsek, AKP Romi Irwansyah yang langsung turun ke TKP dan memasang polis line.

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK, melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Romi Irwansah SH, MH, membenarkan kebakaran empat rumah petak tersebut.

"Dalam kebakaran itu satu warga mengalami luka bakar, dan empat rumah petak beserta isinya ludes, dengan kerugian materi sebesar Rp200 juta. Sedangkan dugaan kebakaran akibat tabung gas meledak," tutur Kapolsek. (Sa).