PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)--  Pembangunan tugu bono di persimpangan perkantoran Bakti Praja, Jalan Sultan Syarif Hasim, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan kembali menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Kali ini mobil toyota Avanza bernopol  BK 2521 MX dari arah Pekanbaru menuju arah Rengat. Menabrak bundaran tugu bono, Senin (25/9/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Akibatnya bagian depan mobil warna silver hancur dan ban lepas serta bemper belakang juga rusak, sedangkan pengemudinya Dd (35) harus dIlarikan ke rumah sakit.

Sedangkan tugu bono yang belum rampung di kerjakan di bagian logo Pemda Pelalawan dan tulisan yang terbuat dari fiber serta plastik hancur karena ditabrak mobil tersebut.

Arus lalulintas yang lagi ramai, membuat kecelakaan di tugu bono jadi perhatian warga. Setelah sebelumnya juga seorang pengendara motor juga menabrak tugu bono.

Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin, SH, MH yang merasa perihatin adanya kecelakaan lalulintas, terkait pembangunan tugu Bono di persimpangan jalan, langsung turun melakukan tinjauan.

"Kita sangat menyayangkan susah dua kali kecelakaan telah terjadi di tugu bono di waktu berbeda. Karena tidak adanya rambu-rambu," ujar Ketua DPRD Pelalawan.

Walau diakui politisi Golkar ini pembangunan tugu bono menggunakan bantuan CSR PT EMP Bentu Limited. Terapi keselamatan dan keamanan harus tetap di perhatikan.

"Dalam waktu dekat kita akan panggil pihak terkait, baik Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Bappeda. Untuk mempertanyakan solusi apa nantinya yang harus dilakukan agar kecelakaan tidak terulang di tugu bono ini," tegas Bahar panggilan akrab Ketua DPRD Pelalawan.

Sementara untuk mengantisipasi tidak terjadi kecelakaan, terlihat langsung turun Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria SIK, MM  dan Kadishub Pelalawan, Ferry Zulkarnain Fisda Bino, bersama anggotanya ke tugu bono untuk memasang pembatas sementara. (Sa)