PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Demi menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pajak, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menggandeng Camat, Lurah dan lima Unit Pelayanan Terpadu (UPT) se-Kota Pekanbaru. ''Kita akan genjot PAD supaya bisa tercapai target hingga akhir tahun ini. Kita juga sudah banyak bekerjasama dengan pihak lain. Hari ini kita tumbuhkan lagi kerjasama dengan teman di kewilayahan, dengan Camat dan juga ada UPT disana, lima UPTD di 12 kecamatan, oleh sebab itu kita sinergikan,'' ungkap Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin SSTP Msi, didampingi Kepala Bidang (Kabid) PBB dan BPHTB, Adrizal, Selasa (9/10).

Dikatakan pria yang pernah menjabat Camat Rumbai ini, persoalan pajak merupakan tugas yang harus dibenahi bersama. Oleh sebab itu, dirinya berharap seluruh instansi dapat bersama-sama mengoptimalkan capaian PAD tersebut. ''Untuk mengurus pajak ini bukan hanya sendiri, tetapi juga bersama-sama dengan OPD lain. Dan inshaallah kalau bersama kita bisa dan bisa memaksimalkan. Sehingga jika PAD tercapai, maka pembangunan di Kota Pekanbaru akan lebih baik,''  ujar Ami panggilan akrabnya.

Diterangkan Ami, intinya penguasa wilayah, khususnya mengenai PBB, tentu Camat dan Lurah lebih luas cakupannya untuk itu (pajak,red). ''Pegawai kita hanya sekitar 270 orang termasuk THL, saya kira tidak akan sanggup untuk melayani penduduk yang berjumlah kurang lebih 1,2 juta, mungkin tidak akan sanggup. Makanya kita butuh bantuan Camat serta Lurah, supaya bisa maksimal terhadap validasi data dan juga pendaftaran bagi wajib pajak (WP,red) baru dan juga termasuk mengimbau dan menagih pajak yang terhutang dari masyarakat, segera dibayarkan kepada pemerintah melalu Bapenda,'' harap Ami.

Untuk membayar pajak dikatakan Ami, bahwa WP tidak harus bersusah payah datang ke kantor Bapenda, namun pembayaran pajak dapat melalui bank atau melalui Indomaret maupun Alfamart. "Bagi yang ingin membayar pajak tidak harus datang kesini (Bapenda,red). Bisa bayar dimana saja, alhamdulillah sudah bekerjasama dengan BNI, sudah bisa bayar keseluruh bank. Artinya banyak sekali pilihan lain layanan bayar pajak. Kita akan optimalkan, semaksimal mungkin.
Terus terang kita masih butuh waktu, seperti IT baru dan kerjasama dengan kantor pajak. Intinya kita akan berupaya terus mengoptimalkan capaian PAD ini hingga akhir tahun,'' terang Ami. (Kim)