Laporan Mustakim

Pekanbaru

      DINILAI menoreh prestasi, Kecamatan Marpoyan Damai mewakili 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru untuk ikut dalam penilaian Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) tingkat Provinsi Riau tahun 2023

"Alhamdulillah untuk tahun ini untuk lomba penilaian EKK ini kita percayakan kepada Kecamatan Marpoyan Damai," ujar Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun saat menghadiri acara penilaian lomba evaluasi kinerja kecamatan tingkat Provinsi Riau di Halaman Kantor Camat Marpoyan Damai Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Selasa (10/10/2023).

Muflihun mengatakan memang ada sejumlah indikator yang dinilai. Namun dirinya lebih menekankan ke bidang pelayanan.

"Karena camat ini kan pelayanan dan bahkan hari ini tugasnya lebih dari yang lain, ketika ada pesan-pesan dari pemerintah pusat juga diteruskan ke camat. Ini artinya selain tugas yang sesuai dengan tupoksi nya, ada juga tugas tambahan yang harus dikerjakan oleh camat," ujar Muflihun.

Dirinya optimis Marpoyan Damai ini bisa memberikan hasil yang memuaskan. Marpoyan Damai juga ini kan di kota ya, jadi secara administrasi lebih dekat ke Pemko dan juga ke kantor Gubernur.

"Jauh-jauh hari camat sudah melaporkan ke kita, jadi memang sudah dipersiapkan. Artinya dia ikut bertanding untuk menjadi yang terbaik, insya Allah kita doakan Kecamatan Marpoyan jadi kecamatan terbaik dalam penilaian EKK tahun 2023," harap Muflihun.

Ditambahkan Muflihun lagi, sebenarnya untuk kantor-kantor camat di Kota Pekanbaru ini sudah baik. Hanya karena ini penilaian tentu yang pertama bagaimana administrasinya harus bagus dan tertib. Kemudian yang kedua ada inovasi juga dari camat dalam hal pelayanan dan yang ketiga harus jelas SOP nya agar masyarakat yang mau berurusan itu tidak bingung.

"Di samping itu juga bagaimana untuk turut serta dalam mengentaskan tugas dari pemerintah pusat seperti stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem bahkan nanti untuk pesta demokrasi di tahun 2024," ucapnya.

Sementara itu, Camat Marpoyan Damai Fauzan mengatakan persiapan untuk mengikuti evaluasi ini sudah lengkap. Karena memang untuk evaluasi ini sudah menjadi tugas sehari-hari. Tentu secara administrasi memang harus rapi dan itu sudah dipersiapkan.

"Jadi sesuai tugas camat baik tugas camat yang melekat dengan kewenangan ataupun tugas camat delegatif. Dimana, semua itu kita dokumentasikan dan kita arsipkan," sebutnya.

Harapannya melalui evaluasi ini bisa bertambah bagus dan bertambah lengkap administrasinya kedepan.

"Dan yang tak kalah pentingnya adalah meningkatnya pelayanan kita pada masyarakat yang ada di Marpoyan Damai," sebut Fauzan.

Disampaikan Fauzan lagi, ada banyak juga inovasi yang ada di Kecamatan Marpoyan Damai. Seperti inovasi dalam melaksanakan kebijakan pusat yang sampai ke daerah kecamatan dan kelurahan. Seperti penanganan stunting itu ada aplikasinya. Namanya Sipenting yaitu sistem pencegahan stunting. Dan itu setiap bulannya rutin mengunjungi rumah warga yang punya balita stunting.

"Kemudian adalah dalam hal layanan informasi untuk masyarakat yang butuh informasi layanan yang ada di kecamatan yang bisa diakses melalui WhatsApp. Selanjutnya ada juga pemberdayaan rumah edukasi lele di Kelurahan Maharatu dan sejumlah inovasi lainnya. Ini semua untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," pungkas Fauzan. ***