PELALAWAN -- (KIBALTRIU.COM)-- Saat ini, Sat Lantas Polres Pelalawan  sedang menyelidiki kondisi bus PT Sumber Mas Permata (SMP). Untuk memastikan apa kondisi layak jalan atau tidak.

Pasca terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur, Km 66, Kecamatan Pangkalan Kerinci,  Kabupaten Pelalawan, yang menewaskan satu karyawan dan belasan luka-luka.

"Masih kita cek apa bus layak jalan atau tidak. Sekarang dalam proses pemeriksa para saksi, korban, pengurus  dan pemilik Bus," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Akira Ceria SIK, MM.

Sementara kondisi bus karyawan PT SMP dengan nomor polisi B 7268 IS yang mengangkut pekerja kontraktor PT RAPP, group APR terbalik di Jalan Lintas Timur, kondisi remuk.

Setelah bus yang digunakan bekas mobil bus AKAP atau bus lintas yang diduga sudah tidak layak jalan. Tapi tetap di paksakan untuk mengangkut karyawan, tanpa memperhatikan keamanan dan keselamatan di jalan raya.

Maka saat terjadi kecelakaan bus yang di kemudikan oleh Rizal Hazarudi Batee (24) tidak mampu menghentikan laju kendaraanya.

Alhasil saat banting stir, bus itu langsung masuk jurang dan terbalik. Sebanyak 45 pekerja PT RAPP histeris dan satu di antaranya tewas terjepit yakni Mukhammad Mukhlis (40) serta balasan lainnya mengalami luka-luka segera dilarikan ke RS Efarina Pangkalan Kerinci, Jumat (20/10) sekitar Pukul 18.30 Wib.

Untuk penyelidikan lebih lanjut dan mengetahui kondisi mobil bus pengangkut karyawan PT RAPP dari grup APR layak jalan atau tidak kini telah diamankan di Polres Pelalawan. (Sa)