PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Demi mencegah adanya warga yang tenggelam oleh banjir, Polairud Polres Pelalawan memasang Line Cross di sejumlah titik jalan di Desa Kualo Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Selasa (26/12/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kita pasang line cross, untuk membatasi warga untuk tidak melintas. Setelah kondisi air di ajalan utama telah mencapai ketinggian sekitar 60 cm," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK, melalui Kasat Polairud AKP Ade Santoso, kepada media ini.

Pemasangan Line Cross dilakukan, saat Kasat Polairud, AKP Ade bersama personelnya melakukan meninjau banjir  dan Cooling System untuk menyampaikan pesan Pemilu damai 2024, pada warga di Desa Kuala yang tinggal di bantaran Sungai Kampar.

"Jalan utama Desa Kualo terendam banjir. Hingga aktifitas warga terganggu. Untuk mengantisipasi hal-hal tidak dan warga tenggelam diinginkan di saat ada warga melintas kita pasang line cross di jalan yang terdampak banjir bersama-sama warga setempat," ujar AKP Ade.

Apalagi hingga sekarang tingginya curah hujan beberapa hari belakangan ini, mengakibatkan air sungai Kampar semakin meluap, dan salah satu daerah yang ikut terdampak adalah desa Kualo, kecamatan Pangkalan Kerinci.

" Kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalan yang tergenang air. Begitu juga tidak ada yang mandi dan berenang di sungai. Selain air terus meluap juga airnya deras," imbau Kasat Polairud.

Apalagi beberapa waktu lalu ada ABG tewas,  Julianto Zuliwu (16) tenggelam dan terbawa banjir di sungai Telayap, Kecamatan Pelalawan, yang ditemukan tewas, Selasa(19/12/2023). Agar tidak ada korban tenggelam banjir. Diminta untuk berhati-hati dan waspada, serta peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya yang kini sedang libur sekolah. (Sa)