PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Personil Polsek Pangkalan Kerinci bersama warga berjibaku menyelamatkan seorang pengendara sepeda motor Suzuki Satria yang terseret arus banjir di parit, Jalan Koridor RAPP, Km 7, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Rabu (3/1/2024) lalu.

Beruntung korban A Waruhu yang merupakan warga perumahan PT MUP, Kecamatan Langgam berhasil diselamatkan bersama sepeda motornya tersebut.

Proses evakuasi dipimpin langsung Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Romi Irwasnyah SH,.MH, bersama peronil Polsek Pangkalan Kerinci dan dibantu warga setempat.

Setelah mendapat laporan ada pengendara motor terseret banjir hingga masuk ke dalam parit bersama kendaraanya. Selanjutnya Kapolsek Pangkalan Kerinci segera turun ke lokasi kejadian.

Namun kondisi derasnya terjangan air banjir. Korban sempat terbawa arus, tetapi berhasil menyelamatkan diri dan berenang ke tepian. Sedangkan motornya hanyut ke dalam parit.

Hingga polisi bersama-sama warga turun melakukan evakuasi. Dengan mengunakan tali besar, motor ditarik beramai-ramai dari dasar parit di pinggir Jalan Koridor RAPP tersebut.

Walau harus mandi dan menyelam ke dasar parit, tidak menyurutkan semangat. Demi menyelamatkan sepeda motor warga yang terbawa arus banjir.

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK, melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Romi Irwansyah SH, MH menuturkan bahwa proses evakuasi sepeda motor warga yang terbawa arus air banjir terbilang menegangkan.

"Proses evakuasi cukup berat. Selain motor sudah masuk ke dalam parit yang ditarik mengunakan tali. Juga harus melawan derasnya air banjir di TKP yang telah mengenangi badan jalan," ujar Kapolsek Pangkalan Kerinci.

Dikatakan AKP Romi, bahwa pengendara motor itu dari arah Langgam menuju Pangkalan Kerinci. Tapi nekat menerobos banjir. Hingga ia terbawa arus banjir dan masuk ke parit bersama sepeda motornya.

'Korban selamat dan motornya yang sempat hanyut berhasil dievakuasi. Selanjutnya sepeda motor kita antar ke bengkel mengunakan mobil patroli," pungkas Kapolsek Pangkalan Kerinci yang harus basah kuyup demi membantu warga terseret banjir. (Sa)