PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Guna memastikan bahwa masyarakat memahami pentingnya peran aktif mereka dalam proses demokrasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat guna keberlangsungan pemerintahan kedepan dan suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai dan berintegritas dengan turut andil sebagai peserta pemilih pada Pemilu 2024 , Satgas Preemtif Binmas Polda Riau terus gencar melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi.

Dimana AKP Letman Zainuddin S.H/ Kasubsatgas edukasi dan Ipda Erdi Agustimo S.H/kasubsatgas sosialisasi dengan kekuatan 10 personil memimpin kegiatan edukasi dan sosialisasi yamg dilaksanakan Senin 08/01/2024 dengan menyasar masyarakat di 18 titik lokasi kegiatan.

Hal ini guna menciptakan pemilu yang damai dan berjalan dengan tertib . Lokasi yang dipilih menjadi sasaran kegiatan berdasarkan rencana kegiatan harian  yang sudah dibuat di antaranya menyasar kepada karyawan PT. Telkom Pekanbaru Jalan Cempedak , Kecamatan Marpoyan Damai,  lalu masyarakat di Jalan. Cempedak, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, pedagang dan masyarakat di Jalan Belimbing Kecamatan . Marpoyan Damai Pekanbaru, karyawan cucian motor di Jalan Duku, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru serta masyrakat Jalan HR Soebrantas Kelurahan, Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan.

Selain memberikan pemahaman tentang proses pemilu, personil  juga memberikan informasi tentang tata cara pemilihan yang benar, serta mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh provokasi atau isu yang dapat memicu konflik. "Partisipasi masyarakat bukan hanya sebatas memberikan suara, tetapi juga dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama proses pemilu, " ujar Letman.

Kabidhumas Polda Riau Kombes Heri Murwono kepada wartawan memaparkan  bahwa Satgas Binmas Polda Riau  pada tahapan kampanye OMB LK 2023-2024 terus intens melakukan edukasi dan sosialisasi sebagai bentuk cooling system jelang Pemilu 2024 mendatang.

"Kami berharap, melalui upaya edukasi dan sosialisasi ini, masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang aman, damai dan bermartabat," tutur Heri. ***