Ketua Panwascam Lantik dan Berikan Pembekalan kepada 358 PTPS se-Kecamatan Marpoyan Damai
Ketua Panwascam Marpoyan Damai Joyfikar secara resmi melantik 358 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Marpoyan Damai., Senin (22/1/2024)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Ketua Panwascam Marpoyan Damai Joyfikar secara resmi melantik 358 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Marpoyan Damai. Acara pelantikan yang juga diselingi dengan acara bimbingan teknis serta pembengkalan itu digelar di Aula Jalan, Handayani, Gang Handayani IV, Senin (22/1/2024). Dalam kegiatan itu, tampak hadir juga dari PPS, PPK serta dari anggota Bawaslu Kota Pekanbaru.
Ketua Pamwascam Kecamatan Marpoyan Damai Joyfikar usai melantik para Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) mengucapkan puji syukur dan selamat kepada sahabat PTPS karena telah tergabung di lembaga Bawaslu. "Alhamdulilh kita ucapkan selamat kepada mereka (PTPS) yang lulus. Dimana bagi yang lulus ini merupakan yang terbaik dan akan menjadi ujung tombak di lapangan dalam melakukan pengawasan," ujar Joyfikar.

Dijelaskan Joyfikar, ia juga berharap kepada yang telah dilantik supaya nantinya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya."Tolong jaga amanah yang telah diberikan, karena tugas cukup berat dalam melakukan pengawasan di lapangan. Jika ada ditemukan hal-hal yang diduga ada pelangaran dan kecurangan, segera berkordinasi dengan pihak Panwaslu Kelurahan. Intinya, karena setiap pelangaran tentu ada tindakan hukum yang ditegakkan. Selain itu, bagi PTPS supaya bekerja dengan adil, jujur dan tidak ada memihak dengan pihak manapun. Karena, sebagai PTPS tentu netral dalam bekerja" ujar Joyfikar,
Sambung Joyfikar diharapkan juga kepada PTPS yang sudah diberikan amanah dalam menjalankan tugas yang perlu diawasi adalah objek-objek yang rentan menimbulkan pelangaran dan kecurangan.
"Kita sebagai PTPS supaya lebih jeli apa yang dapat menyebabkan pelangaran. Oleh sebab itu, kita harus tanggap dengan hal yang mencurigakan dan berpotensi pelangaran. Makanya, kita lakukan pengawasan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, yang paling penting selalu berkordinasi dan berdiskusi," terang Joyfikar.(An)

Tulis Komentar