Hasil Hubungan Gelap

Mutilasi Bayi Usai Lahiran, Ibu Muda Terancam Hukuman Mati

Ilustrasi penemuan mayat bayi

NTT--(KIBLATRIAU.COM)-- Perempuan berinisial LK (20) tega memutilasi anaknya sendiri. LK memotong kepala bayinya saat lahiran. Dilansir detikBali Selasa (30/1/2024) Polisi awalnya mengungkap penemuan potongan kepala bayi di belakang rumah  warga Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Potongan kepala bayi itu ternyata dimutilasi oleh ibunya sendiri.Berdasarkan hasil interogasinya polisi, LK mengaku melahirkan bayi  
perempuan itu pada Selasa (23/1/2024) tanpa sepengetahuan suami dan orang tuanya. LK saat melahirkan menarik keluar kepala bayinya dan mengambil pisau cutter untuk memotong ari-ari dan tali pusar. LK lalu menyumbat mulut bayi dengan tangan dan  kantong plastik warna hitam sehingga tidak menangis saat dilahirkan.

LK kemudian memasukkan bayi ke dalam kantong plastik dan mengambil air yang sudah dicampurkan deterjen untuk membersihkan sisa darah yang ada di lantai. Besoknya, sekitar pukul 06.00 Wita, LK membawa jasad bayinya menggunakan kantong  plastik warna hitam lalu dibuang ke hutan yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya. LK berani melakukan tindakan itu karena kehamilannya dari hasil hubungan gelap dengan pria lain tanpa sepengetahuan suaminya berinisial AS.Polisi kemudian  menetapkan LS sebagai tersangka. Dia terancam hukuman mati.

"Sudah (jadi tersangka). Kami langsung tahan sejak pagi, Ahad (28/1/2029)," ungkap Kapolsek Miomaffo Timur Ipda Aris Salama, Senin (29/1/2024).Aris mengungkap LK disangkakan dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan  Pasal 80 Ayat 1-4 junto Pasal 76C Undang-Undang (UU) Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. LK kini terancam hukuman mati.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar