Tingkatkan Keimanan dan Takutlah kepada Allah SWT
Ustadz DR H Syafrinaldi,SH,MH,MA saat menyampaikan tausiah subuh di Masjid Nurul Muhsinin, Rabu (20/3/2024)
Laporan : Hendri Zainuddin
Pekanbaru
PADA hari yang ke sembilan puasa ramadhan 1445 H, tepatnya Rabu (20/3/2024) usai sholat subuh berjamaah ustadz yang menyampaikan tausiah di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkrerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yakni ustadz DR H Syafrinaldi,SH,MH,MA. Sebelum menyampaikan tausiah subuh pertama-tama ustadz DR H Syafrinaldi,SH,MH,MA mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan keselamatan, sehingga masih bisa mengikuti tausiah subuh ini dengan baik. Selain itu, ustadz DR H Syafrinaldi,SH,MH,MA tak lupa pula bersalawat kepada Nabi besar Muhammad SAW dimana dengan banyak bersalawat atasnya , maka akan mendapat safaat di yaumil akhir kelak.
Dalam paparan tausiah subuh, ustadz DR H Syafrinaldi,SH,MH,MA membahas tentang perintah puasa dari Allah SWT kepada umat manusia.' Dimana. kata ustadz DR H Syafrinaldi,SH,MH,MA perintah puasa itu sudah menjadi kewajiban kepada orang yang beriman dan bertaqwa. Hal itu, selaras dengan adanya perintah dalam surat surah Al Baqarah ayat 183. "Y? ayyuhalla??na ?man? kutiba 'alaikumu?-?iy?mu kam? kutiba 'alalla??na ming qablikum la'allakum tattaqun" Artinya: Kepada orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan (juga) kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
''Jadi, secara tegas Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk berpuasa. Selain itu, perintah puasa ini juga sudah berlaku di zaman para nabi terdahulu. Mereka (Nabi red) melaksanakan berpuasa. Ada puasa nabi Adam, Nabi Daud, Nabi Musa. Karena, pahala puasa ini, Allah SWT memberikan ganjarannya langsung kepada orang yang beriman,'' ujar ustadz DR H Syafrinaldi,SH,MH,MA di hadapan jamaah dengan suara kerasnya yang menjadi ciri khasnya saat menyampaikan setiap tausiah.
Diterangkan ustadz H Syafrinaldi,SH,MH,MA bahwa puasa yang dilakukan itu membuat manusia patuh dan takut atas perintah dari Allah SWT.''Kenapa ketika kita sendiri berada di rumah, kita tak mau minum. Padahal , perbuatan yang kita lakukan itu tak nampak sama orang lain. Hal itu, menandakan bahwa yang perlu digaris bawahi bahwa kita merasa diawasi oleh Allah SWT, sehingga kita tidak mau berbuka puasa. Oleh sebab itu, dalam momen bulan ramadhan ini, marilah kita terus tingkatkan keimanan melakukan amal kebaikan dan takutlah kepada Allah SWT, sehingga kita diberikan ampunan dan mendapat predikat menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,'' sebut ustadz H Syafrinaldi,SH,MH,MA
Dijelaskan H Syafrinaldi,SH,MH,MA bahwa banyak sekali manfaat bagi manusia yang melakukan puasa, terutama di bulan ramadhan yang sangat mulia ini.''Dimana puasa ini menjadikan kita menjadi hamba yang beriman dan takut kepada Allah SWT. Terlebih lagi, berpuasa ini bukan sifatnya individu , tetapi melainkan mencerminka jiwa sosial. Oleh sebab itu, marilah kita pada momen bulan ramadhan ini saling membantu natar sesama kita, terutama membantu orang yang miskin. Bantulah mereka orang
yang miskin.
Perhatikan kehidupan mereka, jangan sampai kita kenyang dengan makanan yang serba mewah dan enak. Namun, sebaliknya di sekeling rumah kita masih ada tetangga atau orang miskin yang kelaparan. Dimana , mereka tidak akan meminta kepada kita makanan dan minuman itu, tetapi jika mereka berdoa yang tidak baik kepada Allah SWT, maka tentu kita akan terkena imbasnya dan bisa celaka. Oleh sebab itu, pada momen bulan ramadhan ini, marilah kita saling berbagi antar sesama, sehingga semua perbuatan amal yang kita lakukan dapat dilipatkan gandakan dan diterima oleh Allah SWT,'' tutur ustadz H Syafrinaldi,SH,MH,MA.***
Tulis Komentar