Sampaikan Santapan Rohani Ramadhan

Fungsi Rumah bagi Seorang Mukmin, Begini Paparan Lengkap Ustadz Delfizar Khalil

Ustadz Delfizar Khalil SH.i saat menyampaikan santapan rohani ramadhan malam ke sepuluh di Masjid Nurul Muhsinin, Rabu (20/3/2024)

Laporan : Hendri Zainuddin

Pekanbaru

 

          MEMASUKI malam yang ke sepuluh ramadhan 145 H, tepatnya Rabu (20/3/2024) ustadz yang menyampaikan santapan rohani ramadhan yakni ustadz Delfizar Khalil SH.i. Dalam ceramah yang disampaikan oleh ustadz Delfizar Khalil SH.i terkait tentang fungsi rumah bagi seorang mukmin. Dalam pandangan agama islam bahwa rumah banyak sekali fungsinya bagi manusia terutama dalam menjalani kehidupan di dunia ini.''Banyak sekali fungsi rumah atau tempat tinggal oleh manusia. Dimana rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal dan tempat berlindung bagi kita. Tapi, maknanya lebih luas karena banyak sekali fungsi tempat tinggal tersebut, maka diharapkan keberadaan rumah sangat diperlukan oleh kita sebagai manusia,'' ujar Ustadz Delfizar.

Sambung Delfizar bahwa fungsi tempat tinggal atau rumah memiliki keistimewaan bagi manusia antara lain. Rumah dikatakan ustadz Delfizar Khalil SH.i sebagai Madrasah. Maknanya Madrasah berarti tempat untuk mendidik. Setelah mendidik keluarga untuk beribadah, maka rumah adalah al madrasah. Tidak berlebihan jika disampaikan adalah ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak.

''Kalau ibu adalah madrasah pertama, maka tempatnya adalah di rumah. Bagaimana kita mendidik anak-anak kita, peduli tumbuh kembang anak, tumbuh kembang keilmuan, keimanan. Sekolahnya di rumah. Karena pendidikan pertama adalah di rumah , bukan di sekolah TK, SD. Selain itu, rumah sebagai Madrasah bagi generasi muda. Kemudian, di rumah juga dapat menjadikan anak-anak yang soleh dan soleh. Hal ini, tentu dimulai di dalam rumah.'' sebut ustadz Delfizar Khalil.

Ustadz Delfizar menambahkan  orangtua yang berhasil mendidik anak di rumah, maka dia akan mendapatkan pahala jariyah yang terus mengalir. Pahala jariyah menjadi syafaat di hari kiamat, bisa membuat kuburan orang tua menjadi terang, dan mendapatkan nikmat dari Allah Ta’ala.''Maka itu, ayah harus bertindak sebagai kepala sekolah yang membuat visi-misi dan program pendidikan rumah. 

Tidak hanya memberi nafkah, tapi memastikan keluarga sampai ke Jannah. Sebagai tugas kepala keluarga bikan hanya memberikan makan dan minum serta tanggung jawab yang lain, tetapi bagaimana memberikan contoh tauladan yang baik bagi anak-anak kita. Karena, tentunya seorang ayah apa perbuatan yang baik maka akan dicontoh anaknya. Oleh sebab itu, berikanlah pendidikan yang baik kepada anak-anak kita, sehingga selalu berbuat baik. Selain itu, marilah kita contoh dan tauladani rumah tangga Nabi Muhammad SAW. Dimana ia mengatakan, bahwa rumah ku adalah surgaku,'' terang ustadz Delfizar.

Dipaparkan ustadz Delfizar bahwa fungsi rumah selanjutnya sebagai Mushalla. Dimana Al-Musolla berarti rumah sebagai tempat untuk shalat. Tidak hanya shalat, tetapi rumah menjadi tempat untuk beribadah. Ibadah tidak hanya meliputi rutinitas kewajiban seorang muslim saja, tetapi menyangkut semua aktivitas kehidupan berdasarkan nilai-nilai Islam.''Jadi, rumah tempat seorang ayah membangunkan anak istri untuk shalat pada malam hari, shalat tahajud, shalat hajad, shalat dhuha, shalat sunnah. 

Selain itu,  Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak shalat sunah di rumah. Ayah bisa membangunkan istri dan anaknya untuk tahajud. Begitupun rumah dijadikan tempat shalat dhuha, dan shalat sunah lain. Bahkan, shalat sunah yang disukai itu shalat sunnah yang dilakukan di rumah. Maka, bagi mereka yang rumahnya dipakai untuk salat, rumah itu akan menjadi tentram, adem, membahagikan, menentramkan, jauh dari kejelekan dan keburukan. Rumah itu disibukkan dengan ibadah-ibadah,” urai ustadz Delfizar.

Ditambahkan ustadz Delfizar bahwa fungsi rumah yang lain sebagai Jinnah yang makanya juga sebagai perisai dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi orang yang menghuninya.''“Rumah menjadi benteng perahanan, bertanggung jawablah wahai ibu dan ayah tentang keimanan mereka. Yang ngajarin, yang bikin kurikulum tauhid, ayah dan bunda. Jadi, tauhid anak tentu semakin kuat dan mantap,'' ujar ustadz Delfizar. Kemudian yang terakhir sambung ustadz Delfizar bahwa fungsi rumah sebagai jannah.  ''Dimana rumah dimaknai dengan tempat tinggal yang meraih ketenangan dan ketentraman bersama keluarga, tempat istirahat serta bersenda gurau. Dengan begitu, hati menjadi damai dan tenang dalam menjalani kehidupan ini,'' tutur ustadz Delfizar.***
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar