Masjid Nurul Mushinin buka Bersama dan Nuzul Quran

Jadikan Generasi Muda Penghapal Alquran yang Qurani

Ustadz Delfizar SAg sampaikan tausiah di malam Nuzul Quran di Masjid Nurul Muhsinin, Rabu (27/3/2024)

Laporan : Hendri Zainuddin

Pekanbaru

 

                    BERTEPATAN malam yang ke tujuh belas puasa ramadhan 1445 H, pengurus Mesjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas,  Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai melaksanakan acara berbuka bersama dengan para jamaah serta warga yang ada di lingkungan RW 06 , Rabu (27/3/2024).Acara berbuka bersama itu digelar di halaman Mesjid Nurul Muhsinin. Terlihat antusias jamaah dan warga yang hadir cukup tinggi.  Tampak juga yang hadir mulai dari yang orang tua, hingga sampai ke anak-anak penuh sesak di sekitar halaman masjid Nurul Muhsinin.

Ketua RW 06 yang juga merangkapKetua pengurus Mesjid Nurul Muhsinin Yuliyos Kahar menjelaskan bahwa kegiatan buka bersama dalam puasa ini dalam rangka menjalin dan memperat hubungan tali silaturahmi antar jamaah dan warga di lingkungan RW 06.''Kami atas nama pengurus masjid mengucapkan terima kasih atas kehadiran jamaah dan warga sekitar. Semoga dengan adanya acara buka bersama ini tentu akan meningkatkan hubungan antar sesama jamaah," ujar Yuliyos. Dijelaskan Yuliyos pelaksanan berbuka puasa bersama ini untuk anggarannya dibantu oleh warga yang ada di lingkungan RW 06 ini. "Alhamdulillah untuk dana kegiatan acara berbuka puasa ini terkumpul dari bantuan warga yang ada di lingkungan RW 06. Semoga bantuan yang diberikan ini mendapat balasan dari Allah SWT," sebut Yuliyos.

Pada kesempatan ini, Yuliyos Kahar juga mengucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja keras dalam mensukseskan kegiatan berbuka puasa ini. ''Kami sangat berterima kasih kepada jamaah yang telah bersama-sama hadir dalam acara berbuka puasa bersama ini. Dimana, acara berbuka puasa di masjid kita ini setiap tahun kita laksanakan. Semoga dengan adanya acara berbuka bersama ini, hubungan antara sesama semakin baik dan harmonis lagi. Tidak lupa pula, kita aturkan terima kasih kepada ibu-ibu yang telah mempersiapkan segala sesuatunya di acara berbuka bersama ini, sehingga sukses dan berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan amal ibadah yang dilakukan akan dibalas oleh Allah SWT,'' ujar Yuliyos Kahar.

Sementara itu, salah seorang Anggota DPRD Riau bapak Kasir ST yang berkesempatan hadir dalam acara berbuka bersama tersebut sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan pengurus Mesjid Nurul Muhsinin.''Alhamdulilah kegiatan berbuka bersama ini cukup antusias. Dimana jamaah dan warga terlihat ramai datang. Semoga dengan adanya acara berbuka bersama ini, kekompakan antara warga semakin solid. Acara berbuka puasa bersama ini kedepannya harus ditingkatkan lagi. Terlebih lagi, ibu-ibu yang menjadi panitia juga bekerja dengan kompak dan baik, ini perlu dipertahankan untuk masa yang akan datang,'' ujar Kasir.


Usai berbuka bersama lalu dilanjutkan dengan salat magrib bersama. Kemudian setelah salat magrib lalu salat isya dan seterusnya salat tarawih dan witir digelar lantaran akan melaksanakan peringatan nuzul quran. Sebelum tausiah diimulai, ustadz Sharhan membacakan ayat suci alquran. Sementara itu, ustadz yang menyampaikan tausiah peringatan nuzul quran yakni ustad Delfizar Khalil SAg.Dalam paparannya, ustadz Delfizar mengatakan, bahwa makna dari Nuzul Quran adalah turunnya alquran dari langit.  Dikatakan Delfizar ayat alquran pertama kali diturunkan kepada nabi Muhammad di Goa Hira, kemudian di rumah dan di bukit  Safa dekat kabah.

Diturunkannya alquran di muka bumi ini adalah sebagai petunjuk manusia dalam menjalani hidup. Dijelaskan Delfizar alquran diturunkan oleh Allah SWT di malam yang agung dan penuh keberkahan yakni di bulan ramadhan. ''Oleh sebab itu, sebagai umat islam alquran mesti dimuliakan, terutama bagi generasi muda sehingga akan menjadi penghapal alquran yang qurani. Dimana generasi Qurani adalah generasi yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Mereka meyakini kebenaran isi Alquran. Mereka juga membaca, menghafal, dan memahami dengan baik dan benar makna yang terkadung dalam Alquran serta mengamalkan seluruh isinya dalam aspek kehidupan mereka.  Dengan banyak membaca alquran tentu banyak manfaatnya, terlebih lagi di momen bulan ramadhan ini. Karena dengan banyak membaca alquran hidup akan damai dan tenang. Terutama bagi generasi muda yang cinta dengan alquran,'' ujar Delfizar.

Ditambahkan Delfizar, ada lima hak alquran yang harus ditunaikan oleh seorang muslim. Pertama, Haqqut Tilawah, yaitu hak dibaca. Alquran itu petunjuk jika dibaca dan dipahami.Kedua, Haqqut Taddabur, yaitu hak di-taddaburi. Setiap muslim harus memahami dan memikirkan setiap ayat, baik dari sebab turun dan tafsir kandungan ayat. Ketiga, Haq ‘Amal, setelah membaca dan memahami ayat-ayat Alquran, setiap muslim harus mengamalkannya, sehingga menjadi dasar-dasar kita berperilaku (berakhlak).Keempat, Haqqul Hifdzi, menghafal Alquran sesuai kadar maksimal kemampuan setiap muslim.

Karena keberkahan dan kemuliaan Alquran akan selalu mengikuti setiap muslim yang menghafalkannya.''Sedangkan yang kelima, Haqqut Tabligh, agar menjadi keberkahan bersama, hendaknya alquran diajarkan kepada sesama manusia. Inilah nasihat Nabi Muhammad SAW kepada umatnya untuk menjadi sebaik-baiknya manusia. Makanya di momen bulan ramadhan ini perbanyaklah membaca alquran dan muliakan alquran, sehingga nanti di yaumil akhir alquran akan datang sebagai cahaya yang akan membantu kita dari kegelapan,'' tutur ustadz Delfizar. Usai acara peringatan nuzul quran pengurus Mesjid Nurul Muhsinin yang dalam hal ini melalui panitia ramadhan berkesempatan membagikan hadiah perlombaan kepada pemenang yang berhasil keluar sebagai juara. Dimana perlombaan itu digelar beberapa hari menjelang peringatan nuzul quran. ***
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar