Malam ke Sembilan Belas Puasa Ramadhan 1445 H

Ada Lima Fitra Dalam Diri Manusia, Apa saja, Simak Paparan Ustadz Azwir Muin Domo

Ustadz Drs Azwir Muin Domo saat sampaikan santapan rohani ramadhan, Jumat (29/3/224)

Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru


    PADA malam  yang ke sembilan belas ramadhan 1445 H ini, tepatnya Jumat (29/3/2024), ustadz yang menyampaikan santapan rohani ramadhan di Mesjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, yakni ustadz Drs Azwir Muin Domo.

Pertama-tama ustadz Azwir Muin Domo mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, dimana kita telah diberikan nikmat iman dan islam, sehingga kita dapat bersama-sama melakukan salat isya dan dilanjutkan dengan salat taraweh berjamaah.

Selanjutnya , tak lupa pula ustadz Azwir  menyampaikan salawat atas Nabi Muhammad SWT. Karena dengan banyak kita membaca salawat nanti akan diberikan safaat di yaumil kelak. Sementara itu dalam santapan rohani ramadhan ini sesuai jadwaldari IKMI Pekanbaru , ustadz Azwir Muin Domo  membahas bagaimana mempererat silaturahmi setelah tahun politik .

Tetapi sebelum itu ia juga menyampaikam bahwa dalam ayat alquran orang yang melakukan sesuatu ada beberapa hal. Untuk yang pertama kata ustadz Azwir adalah orang melakukan sesuatu karena cinta. "Namun, ada juga bagi orang sangat berat melakukan sesuatu. Contohnya kalau melakukan karena cinta yakni seorang ibu kepada anaknya. Saat itu, anak yang berusia bayi menangis di tengah malam. Tetapi karena cinta kepada anak maka ibu rela  bangun dan memberikan apa saja yanb anaknya mau. Inilah yang namanya cinta," ujar Azwir.

Disampaikan Azwir orang yang melakukan sesuatu karena takut."Kemudian yang kita orang melakukan sesuatu karena ingin untung. Boleh saja cari untung kepada Allah SWT. Tentu syarat harus pandai kita melakukan perintah dan menjauhi larangannya. Maka momen di bulan ramadhan ini marilah tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT," sebut Azwir.

Dalam kesempatan ini, ustadz Azwir menyampaikan bahwa ada kaitannya antara  puasa dan iman. Ada lima fitra manusia yang mesti diketahui. Untuk yang pertama seluruh manusia ingin aman dan bahagia hingga sampai di alam kubur nantinya. Tentu syaratnya harus beriman. Kemudian yang kedua seluruh manusia ingin beruntung, ketiga seluruh manusia ingin gembira dan senang, ke empat seluruh manusia ingin derajat tinggi dan yang terakhir kelima seluruh manusia ingin berkah, damai dan penuh kebaikan.

"Jadi jika kita ingin mencapai semua yang ada dalam fitra diri manusia itu  maka kita haruslah berpuasa. Karena puasa maknanya menahan dan yang lebih lagi jika saya katakan puasa adalah mengendalikan , sehingga apa yang kita inginkan dari yang lima fitra tadi bisa kita capai dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi di  bulan ramadhan ini kita perbanyak melakukan amal sholeh, sehingga apa yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT," terang Azwir.

Tambah Azwir, terkait perbedaan pandangan dan pilihan politik dalam Pemilu 2024 dikhawatirkan dapat merenggangkan hubungan silaturahmi di tengah masyarakat.Namun, di bulan ramadhan ini semua perbedaan sudah selesai dan kembali merajut hubungan tali silaturahmi.

"Melalui momentum bulan suci ramadhan ini, mari kita jadikan sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mempererat jalinan silaturahmi antar sesama umat beragama," terang Azwir. ***

 

 

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar