Hari yang ke Dua Puluh Dua Ramadhan

Sampaikan Ceramah Subuh di Mesjid Nurul Muhsinin, Begini Paparan Ustadz Sondra Alhafid

Ustadz Sondra Alhafid SAg saat menyampaikan tausiah subuh di Masjid Nurul Muhsinin, Senin (2/4/2024)

Laporan:  Hendri  Zainuddin

Pekanbaru

  

       MEMASUKI hari yang ke dua puluh dua ramadhan 1445 H, tepatnya Selasa (2/4/2024) usai salat subuh berjamaah ustadz yang menyampaikan ceramah agama atau kultum subuh di Mesjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yakni ustadz Sondra Alhafid . Pertama-tama ustadz Sondra mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan umur panjang dan kesempatan, sehingga bisa duduk bersama-sama mendengarkan kultum subuh ini. Tak lupa pula ustadz Sondra mengajak jemaah untuk bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak bersalawar akan diberikan pertolongan dan safaat di yaumil akhir kelak.

Dalam penyampaian kultum subuh ini, ustadz Sondra membahas terkait keutamaan memberi makan dan minum kepada orang yang berpuasa.Bulan ramadhan merupakan bulan yang baik untuk beramal shaleh agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Salah satu amal shaleh yang biasa dilakukan yakni memberi makan orang yang berpuasa.  Selama bulan puasa, tentu banyak sekali individu ataupun kelompok yang menyelenggarakan kegiatan bersedekah dengan memberi makan orang yang berpuasa, baik ketika di jalan umum ataupun di panti asuhan.

''Dimana banyak sekali kuntungan dan maanfaat yang didapatkan jika seseorang memberikan makan dan minum selama bulan ramadhan ini kepada orang yang berpuasa. Bahkan, boleh jadi, memberi maka kerabat yang berpuasa, pahalanya lebih besar. Karena dia akan mendapatkan pahala memberi makan berbuka orang yang berpuasa dan pahala silaturrahim. Akan tetapi, jika selain kerabat itu adalah orang fakir dan tidak memiliki makanan yang cukup untuk berbuka, maka memberi makan berbuka kepadanya lebih besar pahalanya, karena dia telah memenuhi kebutuhannya,'' ujar ustadz Sondra.

Dijelaskan ustadz Sondra selain itu keutamaan memberi makan kepada orang yang berpuasa mendapat pahala setara dengan orang yang berpuasa tersebut. ''Maknanya siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga. Kemudian diampuni dosa-dosanya, dijanjikan masuk surga dan didoakan oleh malaikat.Oleh sebab itu dengan banyak keutamaan dari memberi makan ini, maka niatkan jika kita berkecukupan untuk memberi makan kepada orang yang berpuasa. Intinya, momen bulan ramadhan ini membuat kita lebih peduli untuk saling berbagi, terutama kepada orang yang miskin. Dari pada makanan banyak yang terbuang sia-sia, justru alangkah baiknya diberikan kepada orang yang membutuhkan,'' terang ustadz Sondra.

 

Tambah Sondra, dalam hadis Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Barang siapa yang memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR. Ahmad). Berdasarkan hadis tersebut, Rasulullah SAW menerangkan bahwa siapapun yang memberi kekuatan melalui konsumsi makanan bagi orang puasa, maka akan mendapatkan pahala puasa. Memberi makan orang yang berpuasa disini boleh dengan makan malam, kurma ataupun seteguk air''Makanya diharapkan kepada kita semuanya di momen bulan ramadhan ini perbanyak memberi makan kepada orang yang berpuasa. Karena banyak sekali keuntungan dan keutamaannya. Mudah-mudahan amal yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT,'' tutur ustadz Sondra.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar