Dihadiri Kapolda Riau dan Pejabat Utama

Ribuan Jamaah Ikuti Sholat Idul Fitri 1445 H di Mapolda Riau, Inilah Kata Ustadz DR Muliardi

Polda Riau gelar sholat Idul Fitri 1445 H /2024, ribuan jamaah atau warga hadiri dan memenuhi halaman Mapolda Riau,, Rabu (10/4/2024)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Bersama menggandeng PHBI Kelurahan Cinta Raja Kecamatan Limapupuh Pekanbaru, Polda Riau gelar sholat Idul Fitri 1445 H /2024, ribuan jamaah atau warga hadiri dan memenuhi halaman Mapolda Riau, dengan mengusung tema “Bulan ramadhan, Nuzul qur’an dan Idul fitri meningkatkan kwalitas iman dan takwa personil Polri siap wujudkan kamtibmas untuk indonesia maju, Rabu pagi (10/4/2024). Dalam acara tersebut tampak hadir Kapolda Riau Irjen.Pol. Mohammad Iqbal bersama keluarga dan Wakapolda Brigjen. Pol. K. Rahmadi beserta keluarga, para PJU Polda Riau beserta keluarga dan ribuan.

Ustad DR.(HC) Nazri Sth.I., M.Pd., memimpin Sholat Idul Fitri sebagai imam, sementara Ustad DR.H. Muliardi.M.Pd., Plt Kakanwil Kemenag Provinsi Riau, sebagai khatib. Ustad Muliardi sebagai khatib dalam khutbahnya tak lupa menyampaikan puji syukur atas nikmat yang telah Allah.SWT berikan kepada kita semu atas kemenangan Idul Fitri. 'Dimana ada beberapa hal yang menjadi point penting tentang ramadhan yang telah kita lalui bersama sebut ustad Muliardi, diantara nya tentang kejujuran, tentang taubat atas dosa dan perbuatan keji, tentang akhlak tingkah laku dan perbuatan.

''Ramdhan mengajarkan kita tentang kejujuran jauh dari sifat pembohong, mengakui dan bertaubat atas dosa yang telah diperbuat serta akhlak tingkah laku perbuatan yang diajarkan selama ramadhan,'' katanya. Tak kalah menarik Plt Kakanwil Kemenag Provinsi Riau ini Juga membahas tentang nilai-nilai mulia yang tak bisa di pisahkan dengan iman dan takwa. ''Sesungguhnya keimanan dan takwa tidak terpisah dari nilai-nilai kemuliaan,'' ujarnya.

Dikatakannya, bahwa bangsa kita dibangun dengan religius, jangan sampai negara kita dijauhkan dari agama yang selama ini kita pegang teguh.''Sudah mulai ada yang ingin membawa agama dijauhkan dari negara dan membawa kearah sekuler, Dan kita menjaga negara tetap religius adalah amalan dari pancasila, tentu religius yang mencerahkan dan memajukan ummat salah satunya dengan mewujudkan ahklakul karimah sebagai karakter utama dalam kehidupan,'' terang ustad Muliardi

Di akhir khotbah ustad Muliardi mengajak semua bersyukur dan memohon kepada Allah SWT agar diberi hidayah kepada kita semua. untuk tetap menjaga nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. ''Suasana kebersamaan dan kesatuan semakin  terasa dalam momentum yang sakral ini. Dan memperkuat semangat untuk membangun Indonesia yang berlandaskan pada nilai-nilai agama dan kebajikan,'' tuturnya. ***
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar