Tentang Keputusan La Liga    

FIFA Larang Rencana La Liga ke Amerika Serikat

FIFA

Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Polemik La Liga yang direncanakan dimainkan di Amerika Serikat tampaknya kian meluas, kali ini sampai ke telinga presiden FIFA, Gianni Infantino. Dia menegaskan FIFA tidak akan menyetujui pertandingan La Liga mana pun yang dipertandingkan di luar kandang aslinya. Beberapa waktu lalu, presiden La Liga, Javier Tebas membuat pengumuman mengejutkan. Dia menyatakan La Liga telah menjalin kesepakatan jangka panjang dengan Releven Sports untuk mempertandingkan beberapa laga masif La Liga setiap musim di Amerika Serikat.

Keputusan ini lantas memulai kekacauan. Banyak pihak yang mengecam Tebas karena telah membuat keputusan sepihak. Bahkan federasi sepak bola Spanyol (RFEF) dan asosiasi pemain profesional Spanyol (AFE) menolak keras. Rencana Tebas semakin sulit karena FIFA juga menentangnya.  Beberapa pekan lalu, La Liga mengumumkan bahwa pertandingan Girona kontra Barcelona pada Januari 2019 nanti akan jadi laga pertama yang dimainkan di Amerika Serikat. Kedua klub pun kabarnya sudah setuju. Walau demikian, Infantino melarangnya. Sebagai presiden FIFA, dia dengan tegas menentang keputusan La Liga. "FIFA tidak akan menyetujui memainkan pertandingan entah di Amerika Serikat atau di lokasi mana pun yang bukanlah stadion Girona," buka Infantino di fourfourtwo. "Majelis FIFA telah membahas masalah ini, dan kami menekankan bahwa pertandingan resmi liga nasional harus dimainkan di negara itu sendiri'' ujarnya.


Kabarnya, keputusan La Liga ini dibuat dengan mempertimbangkan banyaknya uang yang dapat mereka raih. Bermain di Amerika akan mendatangkan banyak sponsor. La Liga sebenarnya ingin membantu tim. Namun, kesalahan terbesar La Liga adalah mengambil keputusan dan menandatangani kontrak jangka panjang sebelum berkonsultasi dengan perwakilan klub. Inilah yang jadi alasan utama FIFA ikut campur. "Sebagai presiden FIFA, saya mengumumkan bahwa organisasi kami melawan gagasan La Liga dan akan melarang Girona-Barca dimainkan di Amerika Serikat atau negara mana pun yang bukan Spanyol," tutup dia.(Net/Hen)


 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar