Timbulkan Banyak Korban

Peringatan Rusia Buntut DPR AS Setujui Paket Bantuan Militer ke Ukraina

Situasi di Ukraina yang digempur Rusia

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) menyetujui RUU terkait bantuan keamanan untuk ke Ukraina. Rusia memperingatkan paket bantuan itu akan menimbulkan korban lebih banyak di Ukraina.Dilansir Reuters, Ahad (21/4/2024) rancangan undang-undang tersebut kini diajukan ke Senat yang mayoritas anggotanya Partai Demokrat. Para pemimpin AS mulai dari Presiden Partai Demokrat Joe Biden hingga anggota Senat terkemuka dari Partai  
Republik Mitch McConnell telah mendesak Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson, untuk melakukan pemungutan suara terkait usulan tersebut.Disebutkan, Senat diperkirakan akan meloloskan RUU tersebut minggu depan dan mengirimkannya ke Biden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.

Paket empat RUU yang tidak biasa ini juga mencakup dana untuk Israel, bantuan keamanan untuk Taiwan dan sekutunya di Indo-Pasifik. Serta tindakan yang mencakup sanksi, ancaman untuk melarang aplikasi media sosial TikTok milik Tiongkok, dan  potensi transfer aset Rusia yang disita, ke Ukraina."Dunia sedang menyaksikan apa yang dilakukan Kongres," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat."Meloloskan undang-undang ini akan mengirimkan pesan yang kuat tentang kekuatan kepemimpinan Amerika pada saat yang sangat penting. Pemerintah mendesak kedua kamar di Kongres untuk segera mengirimkan paket pendanaan tambahan ini ke meja presiden,"Beberapa anggota Partai Republik garis keras telah menyuarakan penolakan keras terhadap bantuan lebih lanjut ke Ukraina. Beberapa berpendapat menyebut AS tidak mampu membiayainya mengingat utang negara yang meningkat sebesar USD 34 triliun.

RUU tersebut menyediakan USD 60,84 miliar untuk mengatasi konflik di Ukraina, termasuk USD 23 miliar untuk mengisi kembali senjata, persediaan, dan fasilitas AS; USD 26 miliar untuk Israel, termasuk USD 9,1 miliar untuk kebutuhan kemanusiaan, dan  USD 8,12 miliar untuk Indo-Pasifik.Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik pemungutan suara Dewan Perwakilan Rakyat AS. Pemungutan suara ini diketahui menyetujui paket bantuan ke Ukraina."RUU bantuan penting AS yang disahkan hari ini oleh DPR akan mencegah perang meluas, menyelamatkan ribuan nyawa, dan membantu kedua negara menjadi lebih kuat," tulis Zelensky di media sosial, dilansir AFP, Ahad (21/4/2024).Zelensky mengaku berharap RUU tersebut juga akan didukung Senat. Nantinya, RUU tersebut juga akan dikirimkan ke Presiden AS Joe Biden."Kami berharap RUU tersebut akan didukung di Senat dan dikirim ke meja Presiden Biden," tambahnya. "Terima kasih, Amerika!. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar