Ustadz Fajriansyah Lc MA Sampaikan Ceramah

Tetap Bersyukur dan Jangan Mengumpat kepada Allah SWT

Ustadz Fajriansyah Lc MA saat menyampaikan ceramah agama di Masjid Nurul Muhsiini, Rabu (19/6/2024)

Laporan :  Hendri Zainuddin

Pekanbaru

 

         PENGAJIAN rutin digelar pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang terletak di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Pada wirid kali ini, Rabu (19/6/2024) malam  ustadz yang menyampaikan ceramah agama yakni ustadz Fajriansyah Lc, MA. Sebelum menyampaikan tausiahnya, ustadz Fajriansyah mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Selain itu, tak lupa pula ustadz Fajriansyah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak berkirim salawat , maka akan mendapat safaat di yaumil aknir kelak.

Dalam ceramahnya, ustadz Fajriansyah  menyampaikan tentang kisah para nabi yang mendapat ujian dari Allah SWT, namun para nabi tersebut tetap sabar dan iklas dalam menjalani persoalan yang dialami dalam kehidupan. Seperti nabi Ibrahim , nabi Yunus dan nabi Soleh. "'Semua ujian yang diberikan oleh Allah SWT bisa dijalani dengan tetap bersyukur dan tegar. Kita lihat kisah nabi Ibrahim yang selalu kuat dan menjalani ujian . Namun, ujian itu akhirnya mendapat kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT," ujar ustadz Fajrianysah.

Dijelaskan Fajriansyah saat ini masih dalam suasana hari raya Idul Adha 1445 H. Jika berbicara tentang berkurban tentu tidak lupa mengenang dengan  kisah nabi Ibrahim dan putranya Ismail. Pada waktu itu,  nabi Ibrahim bermimpi  dengan cara wahyu dari Allah SWT. 

Dalam mimpi itu,  nabi Ibrahim diminta oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya Ismail. Tetapi,  sebagai nabi yang taat dan patuh kepada Allah SWT,  maka nabi Ibrahim menyampaikan kepada putranya Ismail. Bahkan , kala itu Ismail tidak menolak jika itu perintah dari Allah SWT. 

Namun, berkat sikap yang tulus dan selalu bertaqwa ,  sehingga Allah SWT membalasnya dengan perbuatan yang sangat baik. Kala itu,  juga Allah SWT menurunkan seekor kibas dari langit,  sehingga Ismail tidak jadi disembelih. Kisah ini tentu perlu direnungkan,  betapa besarnya pengorbanan yang dilakukan oleh nabi Ibrahim. Namun,  Allah SWT maha kuasa dan membalas pengorbanan yang dilakukan keluarga nabi Ibrahim. 

"Jadi sangat perlu sebuah pengorbanan. Oleh sebab itu,  sebagai hamba Allah SWT harus ciptakan dalam diri semangat berkurban. Terlebih lagi,  berkurban ini wajib bagi hamba yang mampu. Maka dari itu,  jika sudah mampu berkurbanlah. Selain itu, untuk mendekat diri kepada Allah SWT dengan berkurban," ujar ustadz Fajriansyah.

Ustadz Fajriansyah menerangkan,  berkurban artinya mendekatkan diri dan mencari ridho dari Allah SWT. Selain itu,  berkurban merupakan perintah dari Allah SWT. "Oleh sebab itu,  jika sudah memiliki rezeki dan mapan maka diwajib untuk berkurban. Sebab, berkurban ini sangat luar biasa balasannya dari Allah SWT. Contohnya nabi Ibrahim yang taat patuh atas perintah Allah SWT , maka langsung dibalas oleh Allah SWT dengan perbuatan yang baik dan sangat luar biasa, " sebut ustadz Fajriansyah.

Lanjut ustadz Fajriansyah bahwa perjalannan hidup manusia di muka bumi ini sudah diatur oleh Allah SWT, apapun yang diberikan semuanya merupakan kebaikan."Semua  persoalan dan ujian yang kita hadapi itu semua kehendak dari Allah SWT. Intinya kita harus bersyukur dan jangan mengumpat (Berkata tak baik red) apa yang ditakdirkan oleh Allah SWT kepada kita, karena Allah SWT sangat maha pengasih dan maha penyayang bagi hambanya.

Jadi, apapun persoalan yang kita alami di dunia ini sudah menjadi suratan dari Allah SWT. Namun, yang terpenting kita tetap bersyukur dan selalu mekakukan kebaikan, sehingga akan mendapat balasan amal dari Allah SWT. Kita juga sudah melihat dari kisah para nabi, yang selalu mendapat ujian dan persoalan hidup.

 Namun, para nabi itu, tetap patuh dan taat dalam menjalankan perintah Allah SWT, sehingga para nabi itu  diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjalani persoalan hidupnya," ujar ustadz Fajriansyah.

Sambung ustadz Fajriansyah , jika ada persoalan dalam kehidupan ini supaya tetap sabar dan iklas. "Mengadulah kepada Allah SWT bila ada masalah yang dialami. Jangan , mengadu sesama manusia. Karena, jika sama manusia mengadu, nanti bisa kecewa. Tetapi tetaplah berdoa kepada Allah SWT. Semoga apapun persoalan yang dialami bisa dimudahkan oleh Allah SWT," tutur ustadz Fajriasyah. ***

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar