Berbuatlah Amal Kebaikan untuk Kemaslahatan Umat
Ustadz H Edi Azhar MPd saat menyampaikan ceramah agama di Masjid Nurul Muhsinin,Rabu (4/9/2024)
Laporan: Hendri Zainuddin
Pekanbaru
KAJIAN rutin terus dilakukan pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai,Rabu (4/9/2024) usai sholat magrib berjamaah. Kali ini, ceramah agama ini disampaikan oleh ustad H Edi Azhar SAg.Mpdi.
Sebelum menyampaikan ceramah agama, ustadz Edi Azhar pertama-tama mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, keselamatan serta kenikmatan imam dan Islam. Selain itu, ustadz Edi Azhar juga berkirim salam kepada Nabi Muhammad SAW.Dengan banyak mengucapkan salam,maka nanti akan diberikan safaat di yaumil akhir dan diakui sebagai umatnya.
Pada kesempatan ini, ustadz Edi Azhar membahas tentang sangat pentingnya berbuat baik kepentingan kemaslahatan umat.
"'Banyaklah membantu orang jika kita sudah layak dan pantas untuk membantu. Karena, apa yang kita lakukan tentu akan menjadi amal dan mendapat balasan pahala dari Allah SWT. Oleh sebab itu, jika ada rezeki dan kelapangan harta bantulah saudara kita yang sangat membutuhkan," ujar ustadz Edi Azhar.
Dijelaskan ustadz Edi Azhar bahwa ia mencontohkan jika seseorang saat ini masih memiliki kebijakan dan power bahkan suaranya masih didengar maka berbuatlah dengan melakukan amal kebaikan dan untuk kepentingan umat."Jika saat ini, ada orang yang memiliki jabatan dan bisa mengambil kebijakan, maka lakukan dengan baik dan sesuai dengan amanah yang diberikan. Jangan, sudah tak punya kuku, baru ingin berbuat hal -hal untuk kemaslahatan umat. Karena akan ada saatnya nanti, apa yang kita sampaikan tidak akan didengar oleh orang. bila saat ini bagi yang punya jabatan dan pangkat segeralah berbuat yang terbaik sebelum menyesal dan terlambat dan akan menyesal di kemudian hari," ujar ustadz Edi Azhar
Sambung ustadz Edi Azhar pada hakikatnya, manfaat amal kebaikan manusia akan kembali kepada dirinya sendiri.
" Dengan berbuat baik kepada sesama, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga memperbaiki kesejahteraan diri kita sendiri, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Oleh karena itu, marilah kita terus berusaha untuk melakukan kebaikan, karena kebaikan yang kita tanam akan membawa banyak manfaat, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain di sekitar kita," terang ustadz Edi Azhar.
Dalam kesempatan ini, ustad Edi Azhar sempat membahas kembali ceramah yang disampaikan pada beberapa waktu lalu. Ustadz Edi Azhar menyampaikan bahwa ada dua hal atau perbuatan yang mesti cemburu.
Dijelaskan ustadz Edi Azhar, kata Nabi Muhammad SWT jangan cemburu kecuali menyangkut dua hal. Pertama cemburu menengok orang punya duit, karena duitnya dibelanjakan di jalan Allah SWT. Kemudian yang kedua cemburulah kalian melihat seorang yang dalam dirinya memiliki sifat hikmah. Dimana, hikmah ini di atas ilmu dan sangat banyak manfaatnya.
"Jangan kita cemburu melihat rezeki orang. Karena setiap orang berhak maju, setiap orang berhak dipilih dan memilih. Setiap orang berhak kaya , setiap orang berhak sukses dan setiap orang berhak berjaya. Setiap orang berhak berpangkat, setiap orang berhak memiliki jabatan, setiap orang berhak senang dan setiap orang berhak bahagia. Makanya, janganlah kita cemburu-cemburu dengan apa yang mereka dapatkan. Tetapi, dalam agama ini, boleh cemburu ada dua hal. Dalam dua hal ini, boleh kita cemburu. Apa yang dua hal itu, ibu dan bapak sekalian. Kata Nabi Muhammad SAW , cemburulah kalian kalau melihat ada orang yang diberikan banyak harta , lalu hartanya itu dibelanjakannya di jalan Allah SWT. Melihat orang seperti itu, maka cemburulah. Yang kedua kata Nabi Muhammad SAW, cemburulah kalian melihat seorang yang dalam dirinya memiliki sifat hikmah. Dimana, hikmah ini di atas ilmu.," tutur ustadz Edi Azhar. ***
Tulis Komentar