Laporan: Rizki Kurniawan 
Pekanbaru

SEBANYAK 65 anggota DPRD Provinsi Riau resmi dilantik pada Jumat, 6 September 2024. Di hari yang sama, Ayat Cahyadi, S.Si., yang juga merupakan salah satu anggota DPRD yang baru dilantik, bertugas sebagai khatib dalam shalat Jumat di Masjid Daarul Abrar, Kantor DPRD Provinsi Riau Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (6/9/2024).

Dalam khutbahnya, Ayat Cahyadi mengimbau masyarakat serta para anggota DPRD untuk bersatu dalam membangun negeri yang "Baldatun Thoyibatun Wa Robbun Ghoffur" – sebuah negeri yang makmur, damai, dan dirahmati Allah SWT. Ayat Cahyadi menekankan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh setiap individu dan pemimpin.

Tiga Langkah Mewujudkan Negeri yang Diberkahi:

Takut kepada Allah SWT

"Kita harus selalu takut kepada Allah SWT karena dia Maha melihat setiap perbuatan yang  kita lakukan," ujar Ayat Cahyadi. Ia menekankan bahwa rasa takut ini akan menjadi kontrol utama bagi setiap tindakan, baik sebagai individu maupun pemimpin.

  
Menjaga Silaturahmi Meneladani.

Nabi Muhammad SAW yang menjaga persaudaraan di Yastrib, mengubahnya menjadi Madinah Al Munawwarah yang damai, Ayat menekankan pentingnya menjaga hubungan persaudaraan antar sesama. "Dengan menjaga silaturahmi, kita dapat memperkuat hubungan sosial, yang merupakan fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis," ujarnya.

Shalat Tahajud

Salah satu amalan penting yang ditekankan oleh Ayat Cahyadi adalah melaksanakan shalat tahajud. "Di saat orang lain terlelap, kita bersujud kepada Allah SWT, memohon perlindungan dan keberkahan agar negeri ini selalu dijaga," tambah Ayat.

Khutbah tersebut diakhiri dengan doa agar para pemimpin yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat serta kesejahteraan bersama.

Dengan mengedepankan rasa takut kepada Allah, menjaga silaturahmi, dan menjalankan ibadah, diharapkan Provinsi Riau dapat menjadi contoh negeri yang makmur, adil, dan dirahmati, sesuai dengan visi "Baldatun Thoyibatun Wa Robbun Ghoffur." ***