Bertaubatlah dengan Sungguh-sungguh, Jika Dosa Ingin Diampuni oleh Allah SWT
Ustadz DR Karimuddin Nasution MIS sampaikan ceramah agama di Masjid Nurul Muhsinin, Ahad (8/9/2024)
Laporan : Rizki Kurniawan
Pekanbaru
USTADZ yang menyampaikan kajian usai sholat subuh berjamaah di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Ahad (8/9/2024) yakni ustadz DR Karimuddin Nasution MIS. Sebelum menyampaikan kajian rutin di pekan ke 2 ini, ustadz DR Karimuddin Nasution MIS pertama-tama mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan keberkahan yang telah diberikan.
Selain itu, ustadz DR Karimuddin Nasution MIS tak lupa juga berkirim salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Karena, dengan banyaknya bersalawat, maka akan mendapatkan safaat di yaumil akhir kelak. Dalam kajian yang disampaikan oleh ustadz DR Karimuddin Nasution MIS terkait dengan melakukan taubat atas segala perbuatan dosa yang dilakukan di masa yang lalu.
Dijelaskan ustadz DR Karimuddin Nasution MIS , bahwa orang yang melakukan dosa wajib untuk bertaubat kepada Allah SWT. Sebabm kata ustadz Karimuddin sebagai manusia kita pasti pernah berbuat salah. Bahkan ada banyak dosa yang kita perbuat. Meski kita bergelimang dosa dan melakukan banyak kesalahan, Allah SWT yang Maha Pengampun selalu terbuka untuk menerima tobat kita.
Kita selalu punya kesempatan untuk membuka lembaran baru terlepas dari kesalahan yang pernah kita perbuat dalam hidup.''Oleh sebab itu, dosa yang pernah kita lakukan di masa yang lalu wajib kita bertaubat dengan bersunguh-sunguh jika ingin dosa diampuni oleh Allah SWT. Karena, Allah SWT maha mengetahui dan pengampun. Salah satunya dengan melakukan taubat nasuha. Dimana, taubat nasuha ini maknanya meninggalkan perbuatan dosa yang pernah dilakukan dan berniat tidak akan mengulanginya kembali. Berhenti secara totalitas dalam melakukan dosa yang pernah ia kerjakan.
Tidak melakukan perbuatan yang memungkinkan hukumnya dosa atau sepadan dengan dosa yang pernah ia lakukan tersebut,'' ujar ustadz Karimuddin.
Diterang ustadz Karimuddin, ada beberapa syarat agar taubat yang dilakukan akan diterima oleh Allah SWT.''Salah satunya bertekat dalam hati tidak akan melakukan perbuatan dosa. Meskipun jika, kita memiliki kesempatan untuk melakukan dosa. Seperti meminum minuman keras, tetapi tidak kita lakukan. Inilah yang disebut dengan taubat yang sebenar-benarnya. Karena, yang tahu perangai dan masa lalu kita, kan kita sendiri. Jadi, bila ingin taubat kita diterima oleh Allah SWT, maka jangan lagi melakukan dosa,'' tutur ustadz Karimuddin.***
Tulis Komentar