PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) Buya Dr. H. Mawardi M. Shaleh menerima kehormatan dengan diundang oleh mantan Gubernur Riau, H. Anas Maamun,  Ahad malam (29/9/2024) lalu. Pertemuan hangat ini berlangsung di kediaman Anas Maamun yang berada di Jalan Duyung, dengan suasana santai, penuh canda, dan kental dengan suasana silaturahmi. Tak jarang, tawa pecah karena guyonan dari Anas Maamun, yang pernah menjadi orang nomor satu di Riau.

Turut serta dalam rombongan Buya Mawardi adalah mantan Ketua DPD II Golkar Kampar Ongah Fikri, pengurus Golkar Zuhri, dan M. Kabir. Dalam kesempatan tersebut, Anas Maamun, dengan logat khas Bagansiapi-api, memberikan nasihat kepada Buya Mawardi, berharap agar ia tulus dan ikhlas dalam menjalankan amanah jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Riau.

"Semoga ikhlas dan tulus jadi Wakil Gubernur. Berbuat untuk memajukan Riau," ujar Anas.

Selama pertemuan, Anas Maamun berbagi cerita mengenai perjalanan karirnya dalam pemerintahan. Mulai dari profesinya sebagai guru, kemudian menjadi Camat, Ketua DPRD Kabupaten, Ketua DPD I Golkar Riau, Bupati Rokan Hilir, hingga akhirnya menjabat sebagai Gubernur Riau.

Mantan Gubernur yang akrab disapa Atuk ini juga memberikan trik-trik dan nasihat penting dalam menjalankan pemerintahan kepada Buya Mawardi. Walaupun pembicaraan kadang serius, sesekali Anas menyelipkan canda, terutama saat berbicara tentang kampung halamannya di Rokan Hilir.

Buya Mawardi pun tak dapat menyembunyikan kekagumannya atas kesehatan dan semangat Anas Maamun. “Alhamdulillah, beliau masih sehat dan penuh ide-ide brilian untuk kemajuan Riau. Di usia yang tak lagi muda, semangatnya luar biasa," ujar Buya Mawardi.

Mawardi yang berpasangan dengan Cagubri H. Syamsuar, optimis bahwa Anas Maamun akan mendukung pasangan mereka, yang dikenal dengan nama pasangan SUWAI (Syamsuar-Mawardi), terutama karena keduanya berasal dari daerah yang sama, Kabupaten Rokan Hilir.

"Alhamdulillah, kita dapat langsung bertemu dan berdiskusi dengan beliau. Dengan dukungan dari beliau, Insha Allah pasangan SUWAI akan meraih kemenangan dan mendapat amanah memimpin Riau lima tahun mendatang," ujar Buya.

Di penghujung silaturahmi, Anas Maamun mengundang Buya Mawardi untuk datang kembali bersama Cagubri Syamsuar. "Pak Anas sangat senang. Insha Allah dalam waktu dekat saya dan Pak Syamsuar akan kembali bertamu ke rumah beliau," tutup Buya Mawardi.

Jejak Karir dan Kontribusi Anas Maamun

Anas Maamun, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Riau dari 2014 hingga 2017, dikenal dengan beberapa kebijakan penting selama masa kepemimpinannya. Beberapa di antaranya adalah:

1. Peningkatan Infrastruktur: Selama menjabat sebagai Gubernur, Anas Maamun berfokus pada pengembangan infrastruktur di Riau, terutama pembangunan jalan-jalan penghubung antar kabupaten untuk mendukung aksesibilitas dan mobilitas ekonomi.

2. Pengembangan Pertanian dan Perkebunan: Di bawah kepemimpinannya, Anas Maamun memperluas program intensifikasi pertanian dan perkebunan sawit di Riau, yang merupakan sektor andalan perekonomian daerah tersebut.

3. Reformasi Birokrasi: Anas juga dikenal karena upayanya dalam melakukan perbaikan sistem birokrasi di pemerintahan Riau, meski di akhir masa jabatannya, ia terlibat kasus hukum yang mencoreng karirnya.

Meskipun di akhir masa jabatan Anas Maamun sempat tersandung kasus korupsi terkait izin alih fungsi lahan yang membuatnya harus menjalani hukuman penjara, kontribusinya selama menjabat tetap dikenang sebagai upaya untuk memajukan Riau.

Buya Mawardi berharap bisa melanjutkan beberapa program strategis yang pernah diinisiasi oleh Anas Maamun untuk Riau yang lebih maju ke depannya. (Rk).