Laporan Rizki Kurniawan

Dumai

         MESKI cuaca di Kota Dumai diguyur hujan cukup deras. Namun, semangat masyarakat untuk menghadiri kampanye dialogis pasangan calon nomor urut 3, Syamsuar dan Mawardi Sholeh, tidak surut, Selasa (1/10/2024). Gelak tawa tetap terdengar, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari warga Dumai. Acara berlangsung hangat, diwarnai dengan berbagai aspirasi yang disampaikan langsung kepada Buya Mawardi yang calon Wakil Gubernur.

Nini Wijaya, perwakilan dari Pekindo (Pengusaha Kecil Indonesia), turut menyampaikan keluh kesahnya mengenai persaingan usaha yang semakin berat, khususnya di era digital saat ini.Nini mengeluhkan bahwa persaingan dengan toko online membuat bisnisnya, yang berlokasi di Ramayana Pekanbaru dengan sewa Rp 600 ribu per bulan, semakin sulit bertahan. Ia meminta bantuan agar mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi para pedagang kecil.Menanggapi hal ini, Buya Mawardi merespons dengan janji untuk menyelenggarakan pelatihan bagi para pedagang kecil. Pelatihan ini bertujuan agar para pengusaha lokal mampu bersaing di era global yang semakin digital, di mana teknologi online sudah menjadi keharusan dalam berbisnis.

Selain mendengarkan aspirasi, Buya Mawardi juga menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah toko lokal bernama Ocu Ma'antau. Pemilik toko ini meminta agar didirikan sebuah posko di area tersebut untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat Dumai, khususnya kaum Ocu. Pemilik toko tersebut menegaskan bahwa mereka siap mendukung dan membantu menyalurkan aspirasi warga setempat.

Buya Mawardi merespons permintaan ini dengan positif. Ia berjanji akan mengorganisir lebih lanjut di kemudian hari, guna merealisasikan permintaan tersebut. Semangat untuk bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat menjadi sorotan utama dalam kampanye ini.Meskipun cuaca kurang bersahabat, acara ini tetap berlangsung penuh semangat, membuktikan bahwa masyarakat Dumai memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan Syamsuar dan Mawardi Sholeh untuk masa mendatang. ***