Siap Laksanakan Pilkada Serentak 2024

Gelar Konferensi Pers bersama Awak Media, Inilah Paparan Lengkap Ketua KPU Riau

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengelar konferensi pers terkait persiapan pemungutan dan penghitungan pemilihan suara Gubernur dan Wakil Gubernur yang berlangsung di salah satu hotel di Jalan Riau, Selasa (26/11/2024).

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengelar konferensi pers bersama awak media terkait persiapan pemungutan dan penghitungan pemilihan suara Gubernur dan Wakil Gubernur yang berlangsung di salah satu hotel di Jalan Riau, Selasa (26/11/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan konferensi pers itu, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan yang didampingi dua komisioner Nugroho Noto Susanto dan Abdul Rahman serta ratusan awak media yang terdiri dari media cetak, TV, Radio serta media online.

Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan pertama-tama mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan, sehingga bisa bersama -sama berkumpul dalam kegiatan konferensi pers. Dalam paparannya, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menjelaskan tentang tahapan-tahapan dalam proses persiapan pemilihan calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur serta Calon Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak di pilkada tahun 2024.


"KPU Riau sudah siap lahir dan  bathin dalam melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota besok Rabu 27 November 2024. Sampai saat ini, hasil kordinasi dan monitoring. Mulai dari KPU  baik di Kabupaten dan Kota secara zoom, online , bahwa anggota kami PPS, PPK sudah siap melaksanakan atau menyelengarakan proses pemilihan tersebut. Alhamdulillah,kita harapkan semua anggota yang bertugas untuk besok bisa menjaga kesehatan,sehingga lebih fit nanti dalam penyelenggara pemilihan tersebut," ungkap Rusidi Rusdan.

Tambah Rusidi Rusdan, untuk persiapan di TPS sudah difinalisasi dan jika diprosentase sudah sekitar 95 persen TPS didirikan oleh anggota KPPS."Anggota kita sudah memasang atau mendirikan TPS sesuai tempat yang ditentukan. Oleh sebab itu,kita sudah siap untuk melakukan pemilihan calon Gubernur Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota di Provinsi Riau ini. Semoga pelaksanaan pilkada nanti bisa berjalan dengan damai dan kondusif," harap Rusidi.

Lebih jauh dikatakan Rusidi bahwa terkait logistik di semua kabupaten dan kota bahwa logistik sudah didistribusikan ke masing-masing TPS dan dilawan langsung oleh ketua KPPS.

"Ya semua logistik itu, kita didistribusikan ke TPS dengan kawalan dari pihak Polri-TNI dan stakeholder terkait . Selain itu, ada juga peran dari pemerintah daerah yang sedang bertugas. Kemudian juga diawasi dari pihak Bawaslu. Semua tahapan yang kita lakukan ini, tidak lepas dari sinergitas Bawaslu. Karena dilakukan monitoring oleh Bawaslu. Begitu juga logistik sudah kita antarkan melalui empat gelombang.Ada pendistribusian logistik di awal di daerah -daerah yang sulit dengan medan-medan tertentu seperti di Kampar kiri hulu, Indragiri Hulu melalui transportasi air. Itu kita berangkatkan pada hari Sabtu tanggal 23 November," sebut Rusidi Rusdan.

Sambung Rusidi Rusdan untuk daerah-daerah yang sedang diberangkatkan pada hari Ahad 23 November 2024."Pendistribusian logistik kotak dan surat suara sesuai SOP sama dikawal oleh pihak TNI-Polri.Disaksikan oleh aparat pemerintah, baik dari kabupaten, kelurahan dan desa. Semua itu disaksikan secara transparan,akuntabel.karena tidak ada yang ditutupi,semua tahapan ini sesuai dengan SOP dan perundangan yang berlaku. Kemudian tanggal 25 kemarin, terhadap TPS yang lebih dekat. Dan logistik yang kemarin ditransit di kantor camat. Khusus untuk hari ini tanggal 26 ,pengantaran logistik langsung ke TPS masing-masing," terang Rusidi Rusdan.

Pada kesempatan ini ,Rusidi Rusdan juga mengingatkan kepada lembaga survei supaya tidak mengeluarkan hasil perhitungan suara sebagai mana aturan yang berlaku.

" Ya ada 6 lembaga survei yang terdaftar di KPU. Untuk itu, diingatkan bahwa hasil lembaga survei baru bisa dishare setelah dua jam usai pencoblosan atau pukul pukul 15.00 Wib. Hal ini agar tidak menimbulkan berita hoax, sehingga bisa membuat kondisi tidak kondusif. Mari kita sukseskan pilkada serentak ini dengan damai dan kondusif," pungkas Rusidi Rusdan.

Komisioner KPU Nugroho Noto Susanto dalam paparannya menjelaskan bahwa kepada setiap Ketua KPPS dan Anggota diminta untuk cermat dalam pelaksanaan pemungutan suara, jika undangan pemilih tidak sampai, tetap pemilih yang sudah ada DPT bisa memilih dengan membawa e KTP. Karena, undangan untuk pemilih itu sebenarnya  tak mempengaruhi sah atau tidak nya pemilih mengunakan hak suaranya."Bila ada warga yang pindah domisili dari kabupaten lain ke Kota Pekanbaru. Tetapi, jika tidak ada tercatat di DPTB maka tentu itu DPTK, sehingga warga itu bisa mengunakan hak suaranya dimana alamat KTPnya," terang Nugi.


.Sementara itu,  Komisioner KPU Riau, Abdul Rahman dalam penjelasannya menyinggung soal si Rekab. Dimana salah satu aplilkasi hasil perhitungan suara di TPS.

" KPU sudah melakukan ujicoba si Rekap, dan hasilnya termasuk cepat bisa dilihat dengan Mudah -mudahan aplikasi ini bisa berjalan dengan aman dan lancar saat nanti digunakan," sebut Rahman.

Sambung Rahman, bahwa pihak KPU Riau sudah siap untuk melakukan proses pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. "Berbagai usaha dan sinergitas kita lakukan untuk mensukseskan pelaksanaan pemungutan suara ini. "Kita harapkan semua elemen bersama-sama untuk mensukseskan pesta demokrasi serentak ini. Selain itu,kita terus intens dan selalu berkordinasi dengan stakeholder. Mari kita berdoa kepada Allah SWT, pelaksanaan pilkada serentak ini berjalan dengan damai dan kondusif," harap Rahman. ***

 

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar