Ingin Tahu Seperti Apa Alam Kubur, Simak Penjelasan Ustadz Rino Agung

Ustadz Rino Agung saat menyampaikan ceramah agama di Masjid Nurul Muhsinin Rabu (4/12/2024)
Laporan: Hendri Zainuddin
Pekanbaru
USTADZ yang menyampaikan pada kajian rutin digelar pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (4/12/2024) usai sholat magrib berjamaah yaitu ustadz Rino Agung.
Sebelum menyampaikan ceramah agama, ustadz Rino Agung pertama-tama mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, keselamatan serta kenikmatan imam dan Islam. Selain itu, ustadz Rino Agung tak lupa juga berkirim salam kepada Nabi Muhammad SAW. Karena, dengan banyak mengucapkan salam,maka nanti akan diberikan safaat di yaumil akhir kelak dan diakui sebagai umatnya.
Pada kesempatan ini, ustadz Rino Agung membahas kajian tentang alam kubur (alam barzakh red).Ingin tahu seperti apa alam kubur itu. Dijelaskan ustadz Rino Agung bahwa aam kubur, yang juga dikenal sebagai alam barzakh, adalah tempat persinggahan manusia setelah meninggal dunia dan sebelum dibangkitkan pada hari kiamat. Dimana, alam kubur merupakan batas antara dunia dan akhirat, yang bersifat gaib dan tidak dapat diindera oleh manusia yang masih hidup.
Dikatakan ustadz Rino Agung bahwa setiap manusia akan menjalani yang namanya alam kubur.*Kadang manusia merasa takut bila membahas masalah alam kubur. Tetapi, semua itu pasti akan dilalui oleh manusia setelah meninggal nanti. Bukan hanya kita yang takut tentang alam kubur, sahabat nabi aja juga kalau diceritakan tentang alam kubur juga merasa takut," ujar ustadz Rino Agung.

Dipaparkan ustadz Rino Agung bahwa ketika israk dan mikraj Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT tentang sholat lima waktu. Seiring dengan itu, Nabi Muhammad SAW diajak oleh Malaikat Jibril ke tiga tempat yakni ke surga, neraka dan melihat alam kubur. "Waktu melihat surga Nabi Muhammad SAW sangat takjub dan merasa mewah. Karena kondisi surga sangatlah indah, sehingga tak bisa dibayangkan. Bahkan waktu itu Nabi Muhammad SAW menyampaikan kepada Malaikat Jibril surga sangat damai, senang dan indah," ujar ustadz Rino Agung dalam isi kitab Najhatul Majalis.
Diterangkan ustadz Rino Agung setelah melihat surga lalu Malaikat Jibril dibawa melihat kondisi neraka yang sangat mencekam. "Ketika itu, Nabi Muhammad SAW sangat sedih dan merasa galau. Bahkan, Nabi Muhammad SAW mengatakan pada Malaikat Jibril jangan berlama-lama melihat kondisi neraka itu. Karena, banyak sekali bentuk azab yang dialami oleh manusia," terang ustadz Rino Agung.
Ditambahkan ustadz Rino Agung, kemudian tempat yang terakhir diajak oleh Malaikat Jibril adalah melihat kondisi alam kubur. Pada tempat ini, Nabi Muhammad SAW melihat lorong yang sangat panjang dan bentuknya sangat mengerikan dan mencekam. Tempatnya itu dinamakan alam kubur atau alam barzakh."Ketika itu Nabi Muhammad SAW melihat ada lorong yang panjang itu seperti lautan darah. Dimana, lautan darah itu berwarna merah kecoklatan. Bahkan, darah itu bercampur dengan nanah baunya juga sangat busuk. Kala itu, ada dua malaikat yang siap menyiksa manusia yakni Munkar dan Nangkir. Waktu itu, manusia berenang di tengah lautan darah. Setelah sampai ke tepi, lalu malaikat menghantam kepalanya dengan batu neraka,sehingga kepalanya pecah. Kondisi azab seperti itu berlangsung hingga sampai hari kiamat tiba. Manusia yang diazab ini kata Malaikat Jibril manusia yang di masa hidup di dunia makan uang haram atau riba, sehingga ia diazab oleh Allah SWT atas dosa yang dilakukan nya,," urai ustadz Rino Agung.

Selain itu, papar ustadz Rino Agung ada lagi diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW tentang ada manusia yang kepalanya dipecahkan oleh Malaikat Munkar dan Nangkir atas perintah Allah SWT yaitu manusia yang memiliki ilmu yang banyak, tetapi tidak diamallan dengan baik, justru sombong dan congkak serta bukan karena Allah SWT serta meningalkan sholat lima waktu. "Lalu yang terakhir dilihat oleh Nabi Muhammad SAW di alam barzakh manusia yang kepala hancur dan pecah, karena durhaka kepada kedua orangtua. Makanya, manusia seperti ini terus diazab hingga kiamat tiba. Oleh sebab itu, selagi masih orang tua, marilah meminta maaf dan patuh. Karena, keberadaan orang tua merupakan amalan untuk bisa ke surga," sebut ustadz Rino Agung.
Pada kesempatan ini ustadz Rino Agung berharap kepada seluruh jamaah yang hadir mengikuti ceramah agama ini supaya meningkatkan alam ibadah dan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan melakukan semua perintah dan menjauhi larangannya."Perbanyaknya bekal dan persiapkan amal sebelum kematian tiba. Mudah -mudahan semua perbuatan baik yang kita lakukan mendapatkan pajalaydan keridhoan dari Allah SWT serta dimasukkan ke dalam surga nya amin ya rabbal alamin," tutur ustadz Rino Agung. ***
Tulis Komentar