Laporan : Rizki Kurniawan

Pekanbaru

   STADION Kaharuddin Nasution Rumbai akan menjadi saksi pertarungan apik antara PSPS Pekanbaru dan Persiraja Banda Aceh, Selasa (11/2/2025) malam bespk. Bagi PSPS, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Laga ini  ujian terakhir sebelum memastikan tiket ke babak playoff Liga 1.

Meskipun kehilangan Jhon Mena yang terkena kartu merah akibat insiden "Sepak Gulat" di laga sebelumnya, pelatih PSPS, Aji Santoso tetap optimis bisa memenangkan laga nanti.

"Kami sudah siap tempur tanpa Jhon. Ini laga yang menentukan, dan para pemain dalam kondisi terbaik," ujar Aji Santoso dalam konferensi pers, Senin (10/2/2025).

Kemenangan akan mengunci posisi runner-up di klasemen grup X dan memastikan PSPS lolos ke babak playoff promosi Liga 1. Aji Santoso pun mengingatkan timnya akan kemenangan mereka di laga tandang kontra Persiraja sebelumnya.

"Jika di kandang lawan kita bisa menang, seharusnya di rumah sendiri kita lebih bisa dan kalahkan Persiraja," terang Aji penuh semangat.

Sementara itu, kubu Persiraja tak datang untuk sekadar bertamu. Tim berjuluk Laskar Rencong memboyong 21 pemain, termasuk tiga amunisi asing Alef Vieira Santo, Matheus Henrique, dan Deri Corfe untuk membawa pulang tiga poin dari Pekanbaru.

"Semua pemain dalam kondisi fit. Kami datang dengan tekad besar dan berharap doa dari masyarakat Aceh agar target kemenangan tercapai," ujar Sekretaris Persiraja, Rahmad Djailani.

Di tengah tensi tinggi, pemain PSPS, Fardan Harahap, mengajak suporter memenuhi stadion. "Besok adalah laga hidup mati. Kami butuh dukungan penuh agar bisa berjuang bersama!" serunya.

Akankah PSPS berpesta di kandang sendiri atau justru Persiraja yang mencuri kemenangan? Jawabannya akan terungkap di laga yang penuh gengsi nanti.***