Sampaikan Ceramah Agama, Begini Penjelasan Ustadz Masriadi Hasan

Ustadz Masriadi Hasan Lc,M.Sha saat menyampaikan ceramah agama di Masjid Nurul Muhsinin,Jumat (14/2/2025)
Laporan : Hendri Zainuddin
Pekanbaru
SETIAP pekan kedua, pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai melaksanakan ceramah agama. Kali ini, ustadz yang dihadirkan adalah ustadz Masriadi Hasan Lc,M.Sha,Jumat (14/2/2025). Sebelum menyampaikan ceramah agama ustadz Masriadi Hasan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas kesempatan yang telah diberikan, sehingga bisa bersama-sama hadir dalam kajian majelis ilmu. Banyak ,orang yang tidak terbuka hatinya untuk datang menghadiri majelis ilmu ini, karena sibuk dengan urusan dunia. Selain itu ustad Masriadi Hasan juga tak lupa pula berkirim salawat atas baginda Nabi Muhammad SAW, sebab dengan banyak bersalawat akan mendapatkan safaat di yaumil akhir kelak.
Dalam ceramah nya ustadz Masriadi Hasan menerangkan bahwa saat ini sudah memasuki bulan Syakban. Dimana, tidak lama lagi umat Islam akan menyambut datangnya bulan Ramadhan 1446 H.
"Pada bulan Syakban ini, banyak sekali keistimewaan nya. Maka dari itu pebanyalah melakukan amal kebaikan, seperti berpuasa. Karena, bulat Syakban ini juga menjadi latihan bagi kita , sehingga nanti di bulan Ramadhan kita tidak canggung lagi" ujar ustadz Masriadi Hasan.
Dijelaskan ustadz Masriadi Hasan,selain itu di bulan Syakban ini Nabi Muhammad SAW rutin melakukan puasa. "Karena ia, (Nabi Muhammad SAW,ketika amalnya diangkat kepada Allah SWT sedang melakukan puasa dan amal kebaikan. Mudah -mudahan kita semua yang hadir di majelis ilmu ini diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT, sehingga bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan. Karena, kita tidak tahu dan tidak ada jaminan apakah sampai umur kita bertemu dengan bulan Ramadhan nantinya," terang ustadz Masriadi Hasan.
Dikatakan ustadz Masriadi Hasan dalam hadis Imam Abu Daud menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW memegang tangan Muaz bin Jabbar."Karena posisinya sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan dan meminta Muaz untuk selalu melakukan semua perintah dan menjauhi larangan dari Allah SWT," ungkap ustadz Masriadi Hasan.

Ditambahkan ustadz Masriadi Hasan ada tiga poin penting yang diminta Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT. Dimana tiga hal ini menurut Nabi Muhammad SAW sangat berat dilakukan oleh manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Tiga hal itu antara lain zikir, syukur dan khusuk.
"Karena merasa berat itulah,maka Nabi Muhammad SAW minta pertolongan kepada Allah SWT
Dengan begitu, apa yang kita lakukan tersebut bisa berjalan dengan baik dan kontinyu. Mudah -mudahan semua amal ibadah kita diterima oleh Allah' SWT," terang ustadz Masriadi Hasan.
Pada kesempatan ini ustadz Masriadi Hasan juga menerangkan bahwa ada beberapa bentuk zikir yang mesti dilakukan. "Ada zikir rngan lidah, zikir dengan kalbu dalam hati. Selain itu ,ada zikir secara kombinasi lidah dan kalbu. Namun, yang sangat bagus sekali zikir dengan kalbu. Karena pada posisi zikir ini , tentu lebih baik,sehingga kita merasa takut untuk melakukan kesalahan dan melawan perintah Allah SWT," tutur ustadz Masriadi Hasan ***
Tulis Komentar