Perekonomian Umat dan Politik dalam Islam, Begini paparan Ustadz Al Akbar SAg

Ustadz Ali Akbar saat menyampaikan santapan rohani Ramadhan, Jumat (14/3/2025)
PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)--
Memasuki malam yang ke lima belas puasa Ramadhan 1446 H, ustadz yang menyampaikan tausiah atau santapan rohani Ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yaitu ustadz Ali Akbar SAg. Sebelum menyampaikan santapan rohani Ramadhan, pertama -tama ustadz Ali Akbar SAg mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, dimana pada malam yang penuh berkah dan kemuliaan ini masih diberikan umur yang panjang sehingga bisa hadir bersama -sama menjalankan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Selain itu, ustadz Ali Akbar tak lupa berkirim salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dimana, dengan banyak bersalawat, maka akan mendapatkan safaat dan pertolongan di yaumil akhir kelak.
Pada santapan rohani Ramadhan ini, ustadz Ali Akbar menjelaskan tentang perekonomian umat dan politik dalam ajaran Islam. Berbicara tentang ekonomi tentu tidak lepas untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial.bagi umat Islam.
Dikatakan ustadz Ali Akbar bahwa ekonomi umat atau ekonomi syariah tujuannya untuk menciptakan sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Mencegah praktik-praktik ekonomi yang dilarang dalam Islam, seperti riba (bunga) dan penipuan.
Meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat muslim.
Mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan pendapatan.
"Kalau kita ingin mau hidup sejahtera dan bahagia, tentu harus punya uang. Karena dalam kehidupan ini tidak lepas dengan yang namanya uang. Macam mana mau bahagia kalau kitabtak punya uang. Guna mencapai dan memenuhi kebutuhan ekonomi. Dalam agama Islam diajarkam cara mendapatkan ekonomi yang baik. Tentunya kita harus melakukan usaha dengan cara yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam" ujar ustadz Ali Akbar.

Dijelaskan ustadz Ali Akbar, ada beberapa syarat jika ingin hidup bahagia dan sejahtera."Kata Allah SWT kita diperintahkan untuk mendirikan sholat. Bila mendengar suara azan,maka bersegeraah datang ke masjid untuk melakukan sholat. Setelah itu, berkeliaran di Mila bumi ini untuk berusaha, insyaallah akan diberikan rezeki yang halal.oleh Allah SWT. Jika semua itu, kita lakukan maka kita akan merasa sejahtera dan bahagia. Selain itu,jangan lupa untuk banyak melakukan amaliyah seperti infak, sedekah dan berzakat. Terlebih lagi di momen bulan Ramadhan ini semua amal kebaikan yang kita lakukan akan dibalas oleh Allah SWT berlipat ganda," terang ustadz Ali Akbar.
Pada kesempatan ini , ustadz Ali Akbar menjelaskan juga tentang politik yang diajarkan dalam agama Islam. Disebutkan ustadz Ali Akbar bahwa politik Islam adalah pemikiran dan praktik politik yang didasarkan pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam. Dimana tujuannya untuk mewujudkan pemerintahan yang adil dan berkeadilan.Selain itu, melindungi hak-hak asasi manusia.
Membangun masyarakat yang sejahtera dan harmonis.
Menerapkan hukum Islam dalam kehidupan bernegara.
"Dalam Islam tidak dilarang untuk berpolitik. Tetapi, harus politik yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Jangan mencaci, jangan sikut sana sikut sini. Selain itu, jangan berbuat zolim. Ikutilah ajaran agama Islam,sehingga benar-benar tidak melanggar dari aturan yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Dahulu, Nabi Muhammad SAW juga berpolitik.Namun,beliau berpolitik tidak melanggar aturan agama Islam. Dimana, seluruh tindakan politik harus selaras dengan ajaran Islam," sebut ustadz Ali Akbar.
Ditambahkan ustadz Ali Akbar,bahwa eonomi dan politik Islam saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.
"Politik yang membangun ekonomi:
Politik Islam yang baik dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.Dengan begitu, tentu kita akan bahagia dan sejahtera salam menjalankan kehidupan di atas dunia ini. Semoga semua amal ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah' SWT," tutur ustadz Ali Akbar. ***
Tulis Komentar